Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 KKB Saling Tembak di Beoga, 1 Tewas dan Rumah Warga Dibakar, Diduga Dipicu Perdebatan soal Penerbangan

Kompas.com - 26/04/2023, 11:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak dan KKB Lewis Kogoya berseteru dan terlibat aksi saling tembak.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (20/4/2023).

Akibat kejadian tersebut, satu warga bernama Olem Ualang meninggal dunia. Sedangkan Joni Botak dan satu anak buahnya dikabarkan dalam kondisi kritis akibat luka senjata tajam dan tembakan.

Baca juga: Bentrok Antar KKB di Puncak Papua Tengah, Joni Botak Pimpinan Kelompok Tembagapura Kritis

Empat rumah warga sipil juga terbakar dalam bentrok itu.

"Timbul keributan antara kedua kelompok yang mengakibatkan adanya korban jiwa maupun luka-luka dan empat unit rumah milik warga sipil Kampung Julukoma dibakar," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: TNI Sebut KKB Ajak Pelajar SMP dan SMA Serang Aparat

Perdebatan soal penerbangan

Faizal menjelaskan, perseteruan diduga disebabkan karena dua kelompok tersebut berdebat mengenai penerbangan yang masuk di Bandara Beoga.

"Menurut keterangan masyarakat yang ke TKP berinisial IG menyampaikan pihak dari KKB Joni Botak dan KKB Lewis Kogoya, Arodi Kulla sempat berdebat terkait penerbangan yang masuk di Bandara Beoga," kata dia.

Faizal mengatakan, berdasarkan keterangan masyarakat yang berada di TKP berinisial IG, kelompok Lewis Kogoya dan Arodi Kulla yang berasal dari Intan Jaya menginginkan supaya layanan penerbangan dihentikan.

Sedangkan Joni Botak sebagai pimpinan KKB Tembagapura ingin agar jalur penerbangan tetap ada di Beoga.

Perseteruan itu juga dipicu aksi penembakan pesawat beberapa waktu lalu yang membuat layanan penerbangan di wilayah tersebut dihentikan sementara.

Menurut Faizal, TNI dan Polri mengirimkan personel ke wilayah tersebut untuk memastikan kondisi para korban.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Istri dan Anak Pemudik Motor Tujuan Kediri Tertinggal di Brebes | Panglima TNI: KKB di Papua Libatkan Ibu-ibu dan Anak-anak Serang TNI

Penerbangan ke Beoga ditutup sementara

Untuk diketahui, sejak Jumat (14/4/2023), penerbangan ke Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah ditutup sementara imbas penembakan pesawat Asian One Cessna Grand Carava C208B oleh KKB.

"Untuk sementara penerbangan menuju Distrik Beoga ditutup sampai dinyatakan aman," kata Komandan Korem 173/PVY Brigjen Sri Widodo, Jumat (14/4/2023).

Sri Widodo mengatakan, pesawat Asian One yang dipiloti oleh Jonatan tersebut mulanya berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Mimika menuju Beoga.

Baca juga: Ketika Panglima TNI Tetapkan Status Siaga Tempur dalam Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

Sekitar pukul 06.38 WIT terdengar sembilan kali suara tembakan.

Saat pilot melakukan pengecekan, ditemukan dua lubang bekas peluru di badan pesawat.

"Kemudian setelah landing di Bandara Beoga, pilot melakukan pengecekan pesawat, terdapat dua lubang tembakan pada bagian kabin bagasi tengah dan badan di samping roda depan pesawat," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com