Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Kekasihnya Penjual Kopi di Ponorogo, Pairun Ditemukan Tewas dengan Kepala dan Tubuh Terpisah

Kompas.com - 27/04/2023, 08:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor


KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan ibu rumah tangga penjual kopi ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Pairun ditemukan tewas sudah membusuk usai ditetapkan tersangka pembunuhan wanita berinisial SW (50) dengan sejumlah luka tusuk di Jalan Pacar Gang Dua, Kelurahan Tonatan, Ponorogo.

Kondisi jasad Pairun ditemukan dalam kondisi kepala dan tubuh terpisah. Namun jarak dari lokasi penemuan mayat dengan kasus pembunuhan SW hanya berjarak 200 meter.

“Jadi mayat Pairun ditemukan warga Minggu (23/4/2023) dalam kondisi tak bernyawa lagi. Jarak antara lokasi pembunuhan dengan lokasi penemuan mayat itu sekitar 200 meter saja. Jadi sangat dekat sekali memang,”ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Rabu (26/4/2023).

Saat ditemukan warga, kata Catur, kondisi kepala Pairun terpisah dengan badan. Polisi mengetahui jasad itu adalah Pairun setelah kepala dan badan dibawa ke RSUD dr Harjono.

Baca juga: Pria Pembunuh Wanita Penjual Kopi di Ponorogo Ditemukan Tewas, Kepala dan Badan Terpisah

Dari sidik jari jasad itu, polisi memastikan jenazah itu adalah Pairun Tak hanya itu, polisi juga mendatangi ke rumah juragan bakso Pairun.

Dari baju dan sandal yang ditemukan di lokasi penemuan mayat, juragan bakso memastikan itu adalah milik Pairun.

SW menolak diajak menikah

Sebelum kejadian tersebut, Pairun dan SW diketahui berpacaran. Namun saat diajak menikah, SW menolak.

Hal ini membuat Pairun naik pitam hingga nekat menusuk pelaku dengan pisau yang dibawa.

“Dari hasil autopsi, Pairun menusuk SW dengan tujuh kali tusukan .Luka tersebut didapati di perut dua tusukan yang menembus ke usus. Lalu di dada tiga tusukan yang menembus ke paru-paru dan di leher satu tusukan dan tangan kanan satu tusukan,” ungkap Catur.

Catur menambahkan, penanganan kasus pembunuhan ditutup lantaran tersangka meninggal dunia. Polisi mengetahui pelaku pembunuhan SW adalah Pairun berdasarkan keterangan anak korban.

Pasalnya, sebelum meninggal dunia, SW menyampaikan ke anaknya pelaku penusukan itu adalah Pairun.

Baca juga: Terbongkar Motif Pembunuhan yang Korbannya Dibawa Pelaku ke 3 RS di Bandung

"Keterangan dari saksi menyebutkan terduga pelaku adalah P. Seorang pria yang menjadi kekasih korban," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Rabu (19/4/2023).

Diberitakan sebelumnya, video penemuan mayat seorang pria yang kepalanya terpisah dari badan, di Jalan Serakung, Ponorogo, Jawa Timur, menjadi viral, Minggu (23/4/2023).

Aparat Kepolisian Polres Ponorogo mengaku masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com