Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Korban Mutilasi, Mayat dalam Karung di Tegal Diduga Disekap dan Diinjak hingga Tewas

Kompas.com - 27/04/2023, 07:10 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mayat pria bernama Mohammad Jerry Agung (24) ditemukan terbungkus karung di dalam kolong tempat tidur rumah milik dokter di Tegal sudah diotopsi.

Polisi mengungkap kematian Jerry bukan korban mutilasi, karena tubuhnya ditemukan masih utuh.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Untung Setiyahadi mengungkap penyebab kematian korban tergolong sadis.

Hal ini karena wajah Jerry diduga disekap hingga tidak bisa bernapas dan meninggal dunia.

Kemudian polisi juga menemukan adanya lebam di bagian dada korban, yang diduga berasal dari injakan tungkak kaki pelaku.

Selain dua penemuan penyebab itu, tidak ada bekas luka lainnya di tubuh korban.

"Hasil autopsi, tidak ada bekas luka. Namun memang hanya ada lebam di bagian dada," kata Untung dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Pemuda Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Tegal Belum Sepekan Diminta Jaga Rumah Dokter

Autopsi dilakukan oleh Biddokkes Polda Jawa Tengah dipimpin oleh DR dr Istiqomah SpRm SH MH.

Pelaksanaan autopsi berlangsung selama 2 jam 30 menit, sekira pukul 18.30 sampai 21.00 WIB.

Sebelumya diberitakan, kobrna belum sepekan menempati rumah milik dokter yang berada di RT 04 RW 03, Kelurahan Pekauman, Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah.

Awalnya, korban beberapa pekan lalu mencari kontrakan di kawasan itu selama mencari pekerjaan, hingga akhirnya bertemu Raswadi.

Raswadi yang merasa iba kemudian membantu korban untuk mendiami rumah itu sementara waktu. Raswadi kemudian menjaga rumah yang lainnya.

"Jadi korban dibantu untuk tinggal di situ dulu, belum ada sepekan," kata Hafidin yang juga kerabat Raswadi, Selasa (25/4/2023).

Hafidin mengatakan, warga setempat terakhir bertemu korban pada Jumat malam takbiran saat memberikan zakat fitrah.

Baca juga: Penemuan Mayat dengan Kondisi Kepala dan Badan Terpisah di Ponorogo, Polisi: Masih Diselidiki

Esok harinya, Raswadi sempat menghubungi korban namun pesan WhatsApp yang terkirim centang satu. Handphone-nya tak aktif hingga Minggu.

Kemudian pada Selasa (25/4/2023) Raswadi ke rumah tersebut namun kondisinya dalam keadaan terkunci. Di depan pintu, Raswadi mencium ada bau menyengat dari dalam.

"Pas ke sini, pintu masih terkunci. Tapi kok bau, akhirnya pintu dibongkar. Begitu terbongkar tahu-tahu ada mayat yang terbungkus karung di bawah tempat tidur," kata Hafidin.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor Khairina)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mayat Terbungkus Karung di Tegal Bukan Korban Mutilasi, Tapi Kematiannya Tergolong Sadis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com