Salin Artikel

Usai Bunuh Kekasihnya Penjual Kopi di Ponorogo, Pairun Ditemukan Tewas dengan Kepala dan Tubuh Terpisah

KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan ibu rumah tangga penjual kopi ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Pairun ditemukan tewas sudah membusuk usai ditetapkan tersangka pembunuhan wanita berinisial SW (50) dengan sejumlah luka tusuk di Jalan Pacar Gang Dua, Kelurahan Tonatan, Ponorogo.

Kondisi jasad Pairun ditemukan dalam kondisi kepala dan tubuh terpisah. Namun jarak dari lokasi penemuan mayat dengan kasus pembunuhan SW hanya berjarak 200 meter.

“Jadi mayat Pairun ditemukan warga Minggu (23/4/2023) dalam kondisi tak bernyawa lagi. Jarak antara lokasi pembunuhan dengan lokasi penemuan mayat itu sekitar 200 meter saja. Jadi sangat dekat sekali memang,”ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Rabu (26/4/2023).

Saat ditemukan warga, kata Catur, kondisi kepala Pairun terpisah dengan badan. Polisi mengetahui jasad itu adalah Pairun setelah kepala dan badan dibawa ke RSUD dr Harjono.

Dari sidik jari jasad itu, polisi memastikan jenazah itu adalah Pairun Tak hanya itu, polisi juga mendatangi ke rumah juragan bakso Pairun.

Dari baju dan sandal yang ditemukan di lokasi penemuan mayat, juragan bakso memastikan itu adalah milik Pairun.

SW menolak diajak menikah

Sebelum kejadian tersebut, Pairun dan SW diketahui berpacaran. Namun saat diajak menikah, SW menolak.

Hal ini membuat Pairun naik pitam hingga nekat menusuk pelaku dengan pisau yang dibawa.

“Dari hasil autopsi, Pairun menusuk SW dengan tujuh kali tusukan .Luka tersebut didapati di perut dua tusukan yang menembus ke usus. Lalu di dada tiga tusukan yang menembus ke paru-paru dan di leher satu tusukan dan tangan kanan satu tusukan,” ungkap Catur.

Catur menambahkan, penanganan kasus pembunuhan ditutup lantaran tersangka meninggal dunia. Polisi mengetahui pelaku pembunuhan SW adalah Pairun berdasarkan keterangan anak korban.

Pasalnya, sebelum meninggal dunia, SW menyampaikan ke anaknya pelaku penusukan itu adalah Pairun.

"Keterangan dari saksi menyebutkan terduga pelaku adalah P. Seorang pria yang menjadi kekasih korban," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Rabu (19/4/2023).

Diberitakan sebelumnya, video penemuan mayat seorang pria yang kepalanya terpisah dari badan, di Jalan Serakung, Ponorogo, Jawa Timur, menjadi viral, Minggu (23/4/2023).

Aparat Kepolisian Polres Ponorogo mengaku masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

“Kami masih melakukan penyidikan ini. Nanti pasti kami sampaikan apa-apanya,” kata Kapolsek Ponorogo, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut warga sekitar bernama Agus Supendi, mayat itu ditemukan salah satu warga warga hendak membuang sampah.

Lalu saat melintas di lokasi kejadian, warga tersebut mencium bau tak sedap. Lokasi tak jauh dari Lapangan Batalyon-Kodim 0802.

“Dilihat bukan sampah. Diperiksa lagi, si pembuang sampah yang namanya Pak Yudi shock. Apalagi melihat mayatnya itu lo kepala sama badan terpisah,” kata Agus.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor Khairina, Michael Hangga Wismabrata)

https://regional.kompas.com/read/2023/04/27/084952078/usai-bunuh-kekasihnya-penjual-kopi-di-ponorogo-pairun-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke