Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Jadi Wilayah Penyangga IKN, Bupati Kotabaru Prioritaskan Infrastruktur dan Optimalkan Potensi Daerah

Kompas.com - 27/04/2023, 06:57 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), siap menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi ibu kota Indonesia pada 2024 menggantikan Jakarta.

Bupati Kotabaru Sayed Jafar Al-Idrus mengatakan, keberadaan IKN dapat memberikan dampak positif bagi daerah-daerah di sekitarnya sebagai wilayah penyangga.

Salah satunya adalah Kabupaten Kotabaru yang berjarak 6 jam perjalanan darat dari IKN.

“Semoga Kotabaru bisa jadi wilayah penyangga yang potensial bagi IKN, seperti Bandung dengan Jakarta. Untuk mewujudkan hal tersebut, sekarang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru tengah fokus mengembangkan potensi wisata dan infrastruktur,” ujar Sayed, saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Mahfud MD: Saya Termasuk Orang yang Ragu Pembangunan IKN Bisa Jalan, tapi Kini Saya Takjub dengan Pesatnya Pembangunan

Untuk infrastruktur, lanjut Sayed, Pemkab Kotabaru saat ini tengah berupaya memperbaiki dan menambah keberadaan jalan agar akses menuju wilayah tersebut menjadi lebih mudah.

Perbaikan jalan juga dilakukan agar masyarakat yang berasal dari luar wilayah tersebut dapat berkunjung ke sejumlah lokasi wisata yang didominasi oleh pantai dan sektor laut.

Tak hanya jalan, Pemkab Kotabaru juga berencana untuk menambah jumlah keberadaan hotel atau penginapan agar wisatawan mudah mendapatkan akomodasi.

“Kami sudah mulai memperbaiki jalan yang menuju lokasi wisata. Mudah-mudahan paling cepat 2023, jalan tersebut sudah bisa diakses. Kami juga akan membangun hotel baru,” kata Sayed.

Meski begitu, Sayed mengakui bahwa pihaknya menemui sejumlah tantangan, salah satunya terkait perbaikan infrastruktur jalan yang berada di wilayah pedalaman.

Tantangan ini dapat teratasi berkat bantuan masyarakat yang berada di sekitar wilayah tersebut.

 

Punya potensi besar

Selain sektor pariwisata, potensi ekonomi yang dimiliki oleh Kotabaru juga berasal dari berbagai sektor lain, seperti pertambangan dan perkebunan.

“Dari sektor pertambangan, ada emas, biji besi, dan batu bara. Sementara, pada sektor perkebunan, kami punya (kelapa) sawit,” kata Sayed.

Meski demikian, lanjut Sayed, potensi sektor pertambangan Kotabaru belum sepenuhnya bisa dimaksimalkan sebagai pendapatan asli daerah (PAD).

Sebab, sistem pengelolaan pertambangan di Kotabaru dilakukan bersama pemerintah pusat.

“Makanya, kami ingin ada desentralisasi agar hasil dari sektor tersebut bisa kami optimalkan dan kelola sendiri. Dengan begitu, sektor pertambangan juga bisa menyumbang besar bagi pendapatan daerah sehingga masyarakat Kotabaru bisa memanfaatkan potensi wilayahnya. Berbeda dengan sektor pariwisata yang sepenuhnya bisa kami nikmati,” terang dia.

Baca juga: Kunjungi IKN, Menkopolhukam Mahfud MD: Seperti di Surga

Sementara untuk perkebunan, Sayed berharap, sektor tersebut dapat terus bertumbuh di masa depan sehingga PAD di Kotabaru juga semakin terdongkrak.

“Kontribusi kelapa sawit sangat besar terhadap pendapatan penduduk Kotabaru yang kurang lebih mencapai 350.000 jiwa. Semoga sektor ini terus mengalami perkembangan di masa depan,” ucap Sayed.

Selain tambang dan perkebunan, Kotabaru juga memiliki potensi di sektor kelautan.

Sayed mengatakan, sebagai wilayah yang berada di pesisir pantai, Kotabaru juga dianugerahi dengan potensi laut yang sangat kaya.

“Hasil laut kami ini sangat banyak. Saat ini, kami tengah mencoba untuk mengembangkan potensi sektor kelautan melalui pembibitan udang dan berbagai jenis ikan, seperti kakap merah, kerapu, tenggiri, serta bawal. Daerah kami ini dikenal sebagai penghasil ikan. Bahkan, ikan sampai jadi ikon di baju batik lokal dan menjadi lambang Kabupaten Kotabaru,” tutur Sayed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com