Saat kejadian Mariza juga sempat menelpon Ibunya dan menceritakan hal tersebut. Namun sang ibu menyebut cerita kakaknya hanya bahan candaan.
"Kalau kata ibu, dia ngga pulang karena kata pelaku kejadian yang menimpa kakak saya ini hanya gurauan saja," bebernya.
Akibat dari insiden ini Mariza mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kalau kemarin di total itu kurang lebih Rp 340 juta untuk kerugiannya," tutupnya.
Reza mengaku sejak awal ia curiga ayah tirinya sebagai pelaku perampokan sang kakak. Kecurigaan muncul karena pelaku kerap mengancam mematikan listrik rumah jika ada orang bermasalah dengannya.
"Jadi waktu itu saya dapat kabar jam 14.30 bahwa kakak saya ini dapat musibah di rampok dan dipukul," ujarnya.
Reza pun pulang dan melihat kakaknya sedang mendapat perawatan di rumah sakit. Dia kemudian menelepon ayah tirinya, namun tidak di angkat.
"Di situ saya curiga dengan ayah tiri saya ini karena pas kejadian dia ngga angkat telepon dan saya ingat bahwa dia sering mengancam orang yang buat masalah dengan dia akan mematikan listrik," bebernya.
Baca juga: Viral Rekaman CCTV Perampokan Bersenpi di Minimarket Cilacap, Pelaku Dibekuk Polisi
Ia bercerita pelaku sudah dua tahun menikah dengan ibunya. Sehari-hari, Mu'min bekerja sebagai driver ojek online.
Di mata anak tirinya, Mu'min dikenal sebagai sosok pendiam dan masa bodoh. Ia kerap datang ke TKP hanya untuk mengantarkan makanan lalu pulang tanpa ada komunikasi.
"Pernah dia itu adu mulut sama kakak saya tapi ngga sering. Terus dia ngancem-ngancem mantan suami ibu saya juga mungkin karena cemburu soalnya ayah kandung saya kadang masih komunikasi," tambahnya.
Berdasarkan kecurigaan tersebut, Reza melapor ke kepolisian agar segera menangkap ayah tirinya.
"Kami juga buat broadcast ke showroom-showroom untuk jangan menerima mobil yang dijual oleh ayah saya ini karena ayah tiri saya ini mencurinya," tambahnya.
Baca juga: Teller Bank di Lampung Tertembak Saat Perampokan: Bersyukur Saya Masih Hidup
Karena broadcast tersebut, tak ada yang membeli mobil yang dibawa pelaku ke showroom.
"Karena tidak ada yang membeli, dia titipkan mobil itu ke parkiran Mall dan kembali ke hotel untuk menemui ibu saya dengan menggunakan mobil rentalannya," ungkapnya.