Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Polisi Diduga Minta Pungli di Palembang, Kasat Lantas Membantah

Kompas.com - 12/04/2023, 19:58 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com-  Menyebarnya aksi video dugaan pungli yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polrestabes Palembang akhirnya menemukan titik terang, setelah Mashun (32) perekam video memberikan klarifikasi.

Menurut Mashun, uang sebesar Rp 150.000 yang diberikannya kepada anggota Satlantas itu sengaja dititipkan untuk membayar denda akibat ia menggunakan knalpot brong melalui BRIVA.

Sebab, ia tak bisa menghadiri proses jalannya sidang karena tinggal di Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

“Bukan Rp 350.000 tapi Rp 150.000 yang saya titipkan ke petugas karena rumah saya jauh, jadi dititipkan ke petugas untuk membayarnya,” kata Mashun, Selasa (12/3/2023).

Baca juga: Pungli Penerbitan SK PPPK, PNS di Seluma Bengkulu Kena OTT Jaksa

Mashun pun mengakui ditilang karena memiliki tiga pelanggaran, yakni tidak memiliki SIM, menggunakan knalpot brong serta tidak menggunakan kaca spion.

Selain itu, Mashun mengaku bahwa sebelum viral video itu hanya diunggahnya ke teman-teman di Facebook.

Ia tak menyangka bila rekaman itu kemudian menjadi perbincangan warganet.

“Tadinya hanya untuk teman Facebook saja, lalu saya ubah ke mode publik jadi menyebar ke mana-mana. Saya tidak ada niat memperburuk citra polisi,“ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Rendy Surya Aditama menjelaskan, setelah video itu viral memanggil dan meriksa dua anggotanya untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Diduga Pungli Truk Kelebihan Tonase di Jembatan Gilimanuk Bali, 2 Pegawai Kemenhub Ditangkap

Penjelasan dari anggotanya itu bahwa uang Rp 150.000 yang diberikan Mashun dititipkan untuk disetor ke BRI Virtual Account (BRIVA) dengan nomor tilang 229550050263118 karena yang bersangkutan tidak da pat menghadiri sidang tilang.

“Dia minta tolong anggota agar membantu membayar atau memasukkannya ke Briva,” tegasnya.

Dengan kejadian tersebut, Rendy meminta agar masyrakat tak lagi menitipkan uang denda tilang kepada petugas di lapangan.

“Kalau memang tidak paham cara penbayaran BRIVA, bisa minta tolong anggota untuk ditemani ke Bank BRI terdekat,”ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com