Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai H-7 Lebaran, Polisi Terapkan Sistem Delay Menuju Pelabuhan Merak

Kompas.com - 12/04/2023, 16:57 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah mengatakan, penerapan penundaan perjalanan atau delay system mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak akan di mulai pada H-7 Lebaran 2023.

Dua tempat peristirahatan atau rest area tol Tangerang Merak KM 43 dan 68 arah Merak akan dijadikan lokasi delay system.

Nantinya, di dua rest area tersebut juga akan disiapkan petugas untuk mengecek tiket calon penumpang kapal yang akan ke Pelabuhan Merak.

"Delay system pasti akan diterapkan mulai H-7 di Rest Area 43 dan Rest Area 68. Nanti kendaraan yang belum memiliki tiket di-screening di KM 43 dan 68," ujar Firman kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 2023 dan Cara Pembelian Tiket via Ferizy

Dijelaskam Firman, delay sistem akan mengarahkan kendaraan menuju Pelabuhan Merak untuk masuk ke rest area terlebih dahulu maksimal 10 menit.

"Masyarakat tidak usah terburu-buru menuju ke Merak santai ajah," ujar Firman.

Tak hanya di ruas tol menuju Pelabuhan Merak, delay system juga akan diberlakukan menuju Pelabuhan Ciwandan.

Titiknya akan dipersiapkan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon.

"Delay sistem menuju Pelabuhan Ciwandan juga ada. Nanti disalah satu jalur di JLS untuk antrean. Warung-warung UMKM juga akan dijadikan titik delay system," kata Firman.

Baca juga: Jadwal Pelayanan di Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Saat Arus Mudik 2023

Firman mengimbau kepada masyarakat yang akan menyeberang untuk memastikan sudah membeli tiket, dan persiapkan kondisi kesehatannnya serta kendaraannya sebelum melakukan perjalanan pulang kampung.

"Berhati-hati di jalan, jangan kebut-kebutan, patuhi petugas di lapangan dan selalu tertib berlalu lintas," tandas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com