CILEGON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni untuk memastikan sudah membeli tiket secara online jauh-jauh hari.
Dikatakan Jokowi, pemudik tak bertiket mengganggu kelancaran seperti arus mudik tahun lalu.
"Saya harapkan seluruh penumpang yang ingin naik di merak sudah memesan tiket melalui e-tiketing karena tahun lalu ini sangat mengganggu yang tidak pegang tiket," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau kesiapan Pelabuhan Merak menghadapi arus mudik. Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Jokowi Sebut Jangan Ada Macet 20 Km Lagi di Pelabuhan Merak Saat Mudik
Masyarakat dapat mengakses aplikasi atau website ferizy untuk memesan tiket minimal pada H-1 sebelum keberangkatan. Sehingga, saat sampai di pelabuhan sudah memiliki tiket.
"Semuanya harus pegang tiket sebelum masuk ke pelabuhan merak," ujar Jokowi.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menambahkan, pengguna jasa penyeberangan kapal ferry khususnya di lintas Merak Bakauheni diwajibkan membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang.
Sebab, kata Shelvy, tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan dan tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
"Jadi, untuk tiket Lebaran sudah bisa dibeli dari sekarang baik via aplikasi atau website Ferizy. Calon pemudik harus sudah mulai rencanakan jadwal berangkat, minimal H-1 sudah bertiket," kata Shelvy.
Baca juga: Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Kelapa Cilegon: Stok Aman
Demi kenyamanan, Shelvy meminta kepada para pemudik agar tidak membeli tiket di calo atau loket tidak resmi.
Selain online, pemudik dapat membeli tiket di gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya.
Sementara, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya.
"Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.