Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Mentawai Masih Bertahan di Pengungsian Usai Gempa M 6,9

Kompas.com - 25/04/2023, 15:40 WIB
Perdana Putra,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat masih bertahan di pengungsian pascagempa magnitudo 6,9.

Hingga Selasa (25/4/2023) siang, warga yang didominasi wanita, anak-anak dan lansia tetap bertahan di posko pengungsian yang dibuat warga di atas perbukitan.

"Mereka masih bertahan. Terutama wanita, anak-anak dan lansia," kata Kepala BPBD Mentawai, Novriadi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Novriadi mengatakan warga pria sudah turun dari posko pengungsian untuk mencari makanan, kayu, pakaian, hingga tenda.

Baca juga: Cerita Wagub Sumbar dan Keluarga di Mentawai Saat Gempa M 6,9, Berlari Sambil Gendong Anak Cari Tempat Aman

"Kemungkinan besar. Mereka yang turun akan kembali lagi ke posko untuk mendampingi istri, anak dan orangtuanya," jelas Novriadi.

Novriadi mengatakan gempa tersebut membuat masyarakat waspada dan memilih bertahan di pengungsian sampai kondisi benar-benar aman.

Usai gempa M 6,9, masih terjadi beberapa kali gempa susulan yangmembuat warga was-was.

Menurut Novriadi, warga yang mengungsi ke perbukitan ada di tiga kecamatan yaitu Siberut Barat, Siberut Barat Daya dan Siberut Utara.

"Pada saat terjadi gempa, jumlahnya mencapai ribuan. Saat ini kita belum mendatanya," jelas Novriadi.

Novriadi mengatakan warga saat ini membutuhkan makanan instan, selimut hingga pakaian.

Sebelumnya diberitakan, gempa dengan kekuatan 7,3 magnitudo dan dimutakhirkan jadi 6,9 M mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan sekitarnya pukul 03.00 WIB.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa itu terjadi di 177 kilometer barat laut Mentawai dengan kedalam 84 kilometer. BMKG juga menyebutkan gempa berpotensi tsunami sehingga warga diminta mengikuti arahan BNPB dan BPBD setempat. Selanjutnya pada pukul 05.17 WIB, BMKG mencabut peringatan tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com