Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK | Pemotor Dihajar hingga Kejang Lantaran Senggolan

Kompas.com - 21/04/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Rumah dinas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Johni Asadoma diserang oleh orang tak dikenal (OTK).

Para pelaku menyerang dan merusak rumah dinas Kapolda NTT, OTK tersebut juga membakar satu unit mobil patroli milik Satuan Lalu Lintas dan satu unit sepeda motor, Kamis (20/4/2023) tengah malam.

Selain itu, seorang pengendara sepeda motor mengalami kejang setelah dihajar oleh pengendara motor lainnya.

Insiden ini terjadi di Jalan Raya Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Kamis (20/4/2023):

Baca juga: Kericuhan di Kupang, Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK, Mobil Polisi Dibakar

1. Rumah dinas Kapolda NTT Diserang OTK

Setelah membakar satu unit mobil Satlantas, OTK juga merobohkan Pos Pengamatan Idul Fitri dan dua Pos Polisi yang berada di Kanaan dan Lai Lai Besi Kopan.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab penyerangan serta pembakaran kendaraan itu. Begitu pun pelakunya belum diketahui.

Informasi yang berhasil dihimpun, kelompok yang menyerang menggunakan sepeda motor itu melempari rumah dinas Kapolda NTT.

Melihat hal itu, petugas kepolisian dan Brimob yang menjaga rumah dinas Kapolda NTT sempat mengeluarkan tembakan peringatan.

Tangkapan layar rekaman video pengendara Cimahi dipukul sampai kejang-kejang yang diunggah oleh akun Instagram @vianooov, Rabu (19/4/2023).Tangkapan layar Instagram @vianooov Tangkapan layar rekaman video pengendara Cimahi dipukul sampai kejang-kejang yang diunggah oleh akun Instagram @vianooov, Rabu (19/4/2023).

2. Pengendara motor di Cimahi kejang lantaran senggolan

Baca juga: Senggolan, Pengendara Motor di Cimahi Dihajar hingga Kejang, padahal Sudah Cium Tangan dan Minta Maaf

Aksi itu terekam kamera amatir dan tersebar di berbagai platform media sosial.

Dalam video berdurasi 53 detik yang diunggah akun Instagram @vianooov, awalnya tampak seorang pemuda pengendara Honda Beat mencoba mencium tangan pengendara berhelm putih yang mengendarai Yamaha Mio. Keduanya berhenti di tepi jalan.

Dari caption yang beredar, disebutkan bahwa pengendara Yamaha Mio berhelm putih merasa tersinggung atas aksi pengendara Honda Beat yang diduga menyenggolnya.

Pria berhelm yang belum diketahui identitasnya itu tak terima kemudian memarahi pengendara Honda Beat.

Pengendara Honda Beat langsung meminta maaf sambil menangis.

Namun, aksi pria berhelm tak hanya memarahi, dia membentak berkali-kali lalu menghajar pengendara Beat.

Jamil menangis bahagia bisa bertemu keluarga setelah puluhan tahun di penjara Malaysia Tim Humas Wakil Bupati Sumbawa Barat Jamil menangis bahagia bisa bertemu keluarga setelah puluhan tahun di penjara Malaysia

3. Tangis Jamil TKI yang dipulangkan dari penjara Malaysia

Baca juga: Jamil Menangis Saat Tiba di Kampung Halaman Setelah 40 Tahun Dipenjara di Malaysia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com