Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Saat Pertandingan Futsal di Kupang, 2 Polisi Ditahan

Kompas.com - 20/04/2023, 19:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua anggota kepolisian yang bertugas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditahan pasca kericuhan dalam pertandingan futsal di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi Kupang.

"Kedua anggota kami sudah ditahan dan diperiksa Propam (Profesi dan Pengamanan) Polda NTT," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Inspektur Jenderal Polisi Johni Asadoma, kepada sejumlah wartawan di Markas Polda NTT, pada Kamis (20/4/2023).

Dua personel Polri yang ditahan itu, saat ini sedang dimintai keterangan terkait peran mereka masing-masing dalam kericuhan.

Termasuk motivasi hingga dampak yang ditimbulkan akibat kericuhan.

Baca juga: Video Viral Pertandingan Futsal Ricuh hingga Mobil Polisi Dibakar di Kupang NTT

Kendati demikian, Johni belum menjelaskan identitas dua anggota yang ditahan.

"Jika ada keterlibatan yang lain atau tidak, tergantung hasil pemeriksaan nanti," kata Johni.

Johni pun meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak akibat kericuhan itu.

Kepala Staf Komando Resor Militer 161 Wira Sakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi menegaskan, belum ada penahanan terhadap anggotanya.

Pihaknya sudah memanggil panitia penyelenggara untuk meminta klarifikasi.

"Untuk sementara belum ada, namun penyelenggara sudah kami panggil. Itu teknis sekali," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, video pertandingan futsal yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Rabu (19/4/2023) malam berlangsung ricuh, viral di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com