KUPANG, KOMPAS.com - Video pertandingan futsal yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Rabu (19/4/2023) malam berlangsung ricuh, viral di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.
Dalam video berdurasi 22 detik yang diperoleh Kompas.com, Kamis (20/4/2023) pagi, terlihat beberapa pria berpakaian preman melompat turun dari tempat duduk penonton hendak berkelahi dengan beberapa pemain futsal.
Empat orang Polisi Militer (PM) Angkatan Darat berusaha melerai aksi itu.
Namun, seorang pria berbaju kaos hitam panjang dan celana pendek, berlari dari arah belakang dan mendorong di bagian belakang kepala, sehingga salah seorang PM nyaris terjatuh.
Melihat temannya didorong dengan keras, seorang anggota PM lainnya menuju pria berbaju hitam itu dan keduanya saling dorong.
Sejumlah pemain futsal lalu datang dan melerai keduanya dan pria berbaju hitam itu dilarikan dari luar GOR.
Baca juga: Polisi di Kupang Tewas Terlindas Avanza, Awalnya Terpental Usai Tabrak Pejalan Kaki
Setelah selesai kejadian, muncul video lainnya berdurasi 14 detik. Video itu menggambarkan satu unit mobil polisi terbakar di daerah Kampung Solor, dekat Terminal Kota Kupang dan Pantai Tedis di Jalan Siliwangi, Kelurahan Lai Lai Bisi Koepan, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Belum diketahui persis penyebab kericuhan di GOR Oepoi Kupang dan mobil patroli polisi yang dibakar di Kelurahan Lai Lai Bisi Koepan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, membenarkan kejadian itu.
"Dari pihak Polda dan Korem sudah meredam konflik tersebut. Sementara kita dalami apa yang menjadi penyebab permasalahan," kata Ariasandy.
Rencananya, pada pukul 10.00 Wita pagi ini, akan digelar konferensi pers oleh TNI dan Polri di Markas Polda NTT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.