Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik di Bandara Internasional Minangkabau Capai 9.560 Penumpang dalam Sehari

Kompas.com - 20/04/2023, 07:29 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat mengalami lonjakan cukup signifikan hingga 30 persen dibanding tahun lalu.

Tahun lalu tercatat, rata-rata jumlah penumpang mencapai 6.000 per hari dan sekarang melonjak jadi 8.000 penumpang.

"Alhamdulillah terjadi lonjakan dibandingkan tahun lalu. Kemarin puncaknya mencapai 9.560 penumpang yang datang dan berangkat di BIM," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Siswanto yang dihubungi Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Gilimanuk Bali Dipadati Kendaraan

Siswanto mengatakan, jumlah penumpang di BIM rata-rata didominasi pemudik yang datang ke Sumbar yaitu mencapai 70-80 persen.

"Sisanya itu warga yang berangkat ke luar Sumbar dari BIM," kata Siswanto.

Menurut Siswanto, penumpang didominasi dari Jakarta, Batam, dan Medan. Tingginya arus mudik lewat jalur udara ke Sumbar berimbas pada penambahan penerbangan (extra flight) hingga 16 penerbangan per harinya.

"Per hari itu ada 70 hingga 80 penerbangan di BIM baik yang datang maupun pergi," jelas Siswanto.

Baca juga: Mudik Lebaran, Penumpang di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Meningkat Dua Kali Lipat

Menurut Siswanto, lonjakan penumpang dimulai sejak 15 April 2023 dan diperkirakan puncaknya besok untuk arus mudik.

Sedangkan untuk arus balik, Siswanto memperkirakan akan terjadi lonjakan pada H+7 Lebaran.

"Perkiraan kita lonjakan penumpang akan terjadi hingga H+7. Ini dikarenakan libur Lebaran dan ditambah hari libur," jelas Siswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com