Salin Artikel

Ricuh Saat Pertandingan Futsal di Kupang, 2 Polisi Ditahan

KUPANG, KOMPAS.com - Dua anggota kepolisian yang bertugas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditahan pasca kericuhan dalam pertandingan futsal di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi Kupang.

"Kedua anggota kami sudah ditahan dan diperiksa Propam (Profesi dan Pengamanan) Polda NTT," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Inspektur Jenderal Polisi Johni Asadoma, kepada sejumlah wartawan di Markas Polda NTT, pada Kamis (20/4/2023).

Dua personel Polri yang ditahan itu, saat ini sedang dimintai keterangan terkait peran mereka masing-masing dalam kericuhan.

Termasuk motivasi hingga dampak yang ditimbulkan akibat kericuhan.

Kendati demikian, Johni belum menjelaskan identitas dua anggota yang ditahan.

"Jika ada keterlibatan yang lain atau tidak, tergantung hasil pemeriksaan nanti," kata Johni.

Johni pun meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak akibat kericuhan itu.

Kepala Staf Komando Resor Militer 161 Wira Sakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi menegaskan, belum ada penahanan terhadap anggotanya.

Pihaknya sudah memanggil panitia penyelenggara untuk meminta klarifikasi.

"Untuk sementara belum ada, namun penyelenggara sudah kami panggil. Itu teknis sekali," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, video pertandingan futsal yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Rabu (19/4/2023) malam berlangsung ricuh, viral di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.


Dalam video berdurasi 22 detik yang diperoleh Kompas.com, Kamis (20/4/2023) pagi, terlihat beberapa pria berpakaian preman melompat turun dari tempat duduk penonton hendak berkelahi dengan beberapa pemain futsal.

Empat orang Polisi Militer (PM) Angkatan Darat berusaha melerai aksi itu.

Namun, seorang pria berbaju kaos hitam panjang dan celana pendek, berlari dari arah belakang dan mendorong di bagian belakang kepala, sehingga salah seorang PM nyaris terjatuh.

Melihat temannya didorong dengan keras, seorang anggota PM lainnya menuju pria berbaju hitam itu dan keduanya saling dorong.

Sejumlah pemain futsal lalu datang dan melerai keduanya dan pria berbaju hitam itu dilarikan dari luar GOR.

Video itu menggambarkan satu unit mobil polisi terbakar di daerah Kampung Solor, dekat Terminal Kota Kupang dan Pantai Tedis di Jalan Siliwangi, Kelurahan Lai Lai Bisi Koepan, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/20/195518578/ricuh-saat-pertandingan-futsal-di-kupang-2-polisi-ditahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke