Pantauan Tribuncirebon.com, ada kurang lebih 1 kilometer jajaran penyapu poin yang berderet memanjang ke wilayah Kabupaten Subang.
Serta kurang lebih 1 kilometer lagi berjajar dan memanjang ke arah Kabupaten Indramayu.
Para penyapu koin ini pun berasal dari beragam kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Para pemudik yang hendak melintas Jembatan Sewo pun terpaksa harus menurunkan kecepatan dan melajukan kendaraan dengan pelan-pelan.
"Kalau lebaran memang suka penuh, banyak yang ikutan," ujar salah seorang penyapu koin, Kasturi (72), Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Kelelahan Saat Amankan Arus Mudik, Perwira Polisi di Indramayu Meninggal Dunia
Kasturi mengakui, dengan menjadi penyapu koin, penghasilan yang didapat cukup menggiurkan.
Hari ini, ia mengaku sudah mengantongi uang hasil menyapu koin sebesar Rp 150.000. Sementara rekannya yang lain ada yang bisa mendapat penghasilan hingga Rp 200.000 hingga Rp 500.000 dalam sehari.
Akan tetapi, aksi menyapu uang yang dilakukan mereka terbilang ekstrem dan membahayakan baik bagi diri sendiri maupun pengendara yang melintas.
Sementara itu Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar meminta agar para penyapu koin sementara waktu tidak beroperasi dahulu.
Mengingat volume kendaraan pemudik sekarang ini terus meningkat dan dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
Baca juga: Menelusuri Masjid Bondan Indramayu, Pusat Penyebaran Islam Abad 13-14 Masehi
"Walaupun sebagian masyarakat menganggap ini merupakan suatu tradisi, tapi bagaimana pun juga ini memicu terjadinya potensi laka lantas yang mesti kita cegah," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penyapu Koin di Jembatan Sewo Mengular 1 KM ke Arah Subang dan Indramayu, Menjamur di Momen Mudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.