Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-4 Lebaran, 11.000 Kendaraan Masuk ke Palembang

Kompas.com - 19/04/2023, 06:17 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Memasuki H-4 Idul Fitri 2023, 11.000 kendaraan melintas ke Tol Keramasan Palembang, Sumatera Selatan, dari arah Lampung, Selasa (18/4/2023).

Pantauan di lapangan, mayoritas kendaraan yang datang ke Palembang berasal dari pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung dan Serang.

Tol Keramasan ini diketahui memang merupakan akses tercepat dari Lampung menuju ke Palembang.

Baca juga: Pedagang Ayam Ditembak OTK di Pasar Palembang, Peluru Tembus di Pinggul Kiri Korban

Manajer Operasional Tol palembang-Kayuagung Sabdo Hari Mukti mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan ini sudah berlangsung sejak Senin (17/4/2023).

Bahkan, kepadatan kendaraan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan pada sore menjelang malam nanti.

“Pada jam malam sekitar 500 sampai 600 kendaraan yang masuk ke Palembang. Sampai saat ini sudah 11.000 kendaraan yang melintas,” kata Sabdo saat dihubungi KOMPAS.com.

Menurut Sabdo, sejauh ini terdapat ada dua rest area yang difungsionalkan bagi para pemudik.

Baca juga: Mudik ke Palembang, Simak Rincian Tarif Tol Trans-Sumatera Terbaru

 

Rest area itu berada di KM 360 arah Palembang-Kayuagung dan KM 347 Kayuagung-Palembang. Di lokasi ini kapasitas parkir mencapai 50 unit kendaraan.

“Di sana juga disediakan sarana seperti WC umum, mushala dan tenan UMKM,” ujarnya.

Saat ini, kondisi jalan kemantan jalan di Tol Kayuagung-Palembang telah beransur baik. Secara umum kondisi tersebut telah dapat dilewati.

Untuk mengantisipasi kerusakan jalan, pihak tol pun telah membentuk tiga tim khusus yang ditugaskan menyapu lubang.

Baca juga: Lagi Buka Lapak, Pedagang Ayam Potong di Palembang Ditembak 2 Orang Tak Dikenal

Tim ini nantinya, akan langsung memperbaiki kondisi jalanan berlubang.

“Perbaikan sejauh ini sudah selesai, perbaikan (jalan) kemarin ada 44 lokasi. Kemantapan jalan memang masih ada kekurangan, ada beberapa yang belum sempurna tapi secara umum sudah baik,”ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com