Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Ojol di Palembang Dianiaya Tanpa Sebab hingga Patah Gigi

Kompas.com - 12/04/2023, 13:51 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang driver Ojek Online (Ojol) di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penganiayaan ketika baru saja mengantar penumpang.

Akibat kejadian tersebut, korban yang diketahui bernama Zulkarnain (58), patah gigi akibat dipukuli pelaku.

Aksi penganiayaan Zulkarnain ini mendapat kecaman para warganet setelah video rekaman CCTV itu diunggah ke berbagai media sosial.

Baca juga: Kronologi Driver Ojol di Palembang Dipukuli hingga Gigi Patah, Korban Biarkan Pelaku Lewat, tapi Malah Dianiaya

 

Bukan hanya itu, para rekan korban yang marah sempat mendatangi kediaman pelaku di Jalan Pelita Gang Loben, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Namun, kediaman itu kosong lantaran pelaku diduga telah melarikan diri setelah aksi penganiayaannya viral di media sosial.

Zulkarnain mengatakan, kejadian itu berlangsung Selasa (11/4/2023). Saat itu ia mendapatkan orderan untuk mengantarkan penumpang di Jalan Pelita Gang Loben, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Baca juga: Dikendarai Remaja, Mobil Dinas Kemenhan Terlibat Kecelakaan lalu Tabrak Motor Ojol

 

Usai mengantar penumpang, ia bermaksud pulang dan memutar motor di gang sempit tersebut.

“Waktu mau mutar motor, pelaku ini juga lewat pakai motor jadi saya mundur dulu. Tapi dia bilang saya menghalangi jalan,” beber Zulkarnain, Rabu (12/4/2023).

Saat memundurkan motor, pelaku tanpa basa-basi langsung memukuli Zulkarnain secara bertubi-tubi hingga terjatuh.

Usai memukuli korban, pelaku sempat mengaku sedang kesal karena anaknya tidak pulang-pulang.

“Mungkin saya jadi pelampiasannya. Karena suami dari penumpang yang saya antar juga memarahinya. Gigi saya sampai patah,” ujarnya.

Usai kejadian Zulkarnain langsung membuat laporan ke polisi di Polsek Kemuning dengan nomor LP / 83-B/IV /2023/ SUMSEL/ RESTABES/ SEK KMG.

Kanit Reskrim Polsek Kemuning, Ipda Budianto, membenarkan laporan tersebut. Saat ini mereka sedang melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku.

“Masih kami kejar, kami imbau untuk menyerahkan diri,” tegasnya.

Budianto meminta agar para komunitas ojek online tak terpancing atas peristiwa itu karena kasus itu kini telah ditangani polisi.

“Rekan-rekan komunitas ojek online untuk bersabar dan tidak terpancing emosi terkait peristiwa ini. Kami akan berusaha melakukan penahanan terhadap pelaku," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncangan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com