Salin Artikel

Video Viral, Ojol di Palembang Dianiaya Tanpa Sebab hingga Patah Gigi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang driver Ojek Online (Ojol) di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penganiayaan ketika baru saja mengantar penumpang.

Akibat kejadian tersebut, korban yang diketahui bernama Zulkarnain (58), patah gigi akibat dipukuli pelaku.

Aksi penganiayaan Zulkarnain ini mendapat kecaman para warganet setelah video rekaman CCTV itu diunggah ke berbagai media sosial.

Bukan hanya itu, para rekan korban yang marah sempat mendatangi kediaman pelaku di Jalan Pelita Gang Loben, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Namun, kediaman itu kosong lantaran pelaku diduga telah melarikan diri setelah aksi penganiayaannya viral di media sosial.

Zulkarnain mengatakan, kejadian itu berlangsung Selasa (11/4/2023). Saat itu ia mendapatkan orderan untuk mengantarkan penumpang di Jalan Pelita Gang Loben, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Usai mengantar penumpang, ia bermaksud pulang dan memutar motor di gang sempit tersebut.

“Waktu mau mutar motor, pelaku ini juga lewat pakai motor jadi saya mundur dulu. Tapi dia bilang saya menghalangi jalan,” beber Zulkarnain, Rabu (12/4/2023).

Saat memundurkan motor, pelaku tanpa basa-basi langsung memukuli Zulkarnain secara bertubi-tubi hingga terjatuh.

Usai memukuli korban, pelaku sempat mengaku sedang kesal karena anaknya tidak pulang-pulang.

“Mungkin saya jadi pelampiasannya. Karena suami dari penumpang yang saya antar juga memarahinya. Gigi saya sampai patah,” ujarnya.

Usai kejadian Zulkarnain langsung membuat laporan ke polisi di Polsek Kemuning dengan nomor LP / 83-B/IV /2023/ SUMSEL/ RESTABES/ SEK KMG.

Kanit Reskrim Polsek Kemuning, Ipda Budianto, membenarkan laporan tersebut. Saat ini mereka sedang melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku.

“Masih kami kejar, kami imbau untuk menyerahkan diri,” tegasnya.

Budianto meminta agar para komunitas ojek online tak terpancing atas peristiwa itu karena kasus itu kini telah ditangani polisi.

“Rekan-rekan komunitas ojek online untuk bersabar dan tidak terpancing emosi terkait peristiwa ini. Kami akan berusaha melakukan penahanan terhadap pelaku," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/12/135156978/video-viral-ojol-di-palembang-dianiaya-tanpa-sebab-hingga-patah-gigi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke