Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jam Kerja Fleksibel, BKD Jateng Sebut ASN Bisa Antar Anak Sekolah Sebelum ke Kantor

Kompas.com - 17/04/2023, 18:36 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah (Jateng) mendukung adanya aturan jam kerja ASN yang lebih fleksibel. Hal tersebut tertuang di dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 21/2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan ASN yang terbit pada 12 April 2023 lalu.

"Intinya tetap 8 jam. Tapi ASN itu bisa masuk jam 8 tapi pulangnya mundur. Kalau dia masuknya jam 8 otomatis pulangnya jam setengah 5. Kalau masuknya jam 7 ya menyesuaikan," kata Kepala BKD Jateng Wisnu Zaroh, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Perpres Jokowi soal ASN Bisa Kerja Fleksibel di Mana Saja, Begini Gibran Menanggapinya

Pihaknya menjelaskan dalam aturan tersebut, pegawai ASN dapat bekerja lebih fleksibel dari segi tempat dan waktu. Dengan begitu ASN tidak harus berangkat dinas pukul 07.00 WIB dan bisa meluangkan waktu mengantar anak sekolah sebelum berangkat kerja untuk membangun kedekatan keluarga.  

"Saya mendukung, pertama kami mengakui bahwa hubungan anak dengan orangtua kalau jam 07.00 WIB berangkat pulangnya 15.30 WIB itu kedekatannya kurang. Karena anak-anak butuh diantar sekolah oleh orangtuanya," ucapnya.

Menurutnya, meskipun sibuk bekerja untuk negara, ASN sebagai orangtua tetap perlu hadir dan mengambil peran langsung dalam pengasuhan anak.

"Kalau anak diantar akan merasa bangga. Kalau misalkan pagi dia berangkat antar anaknya dulu terus kemudian baru ke kantor jam setengah 8 bisa. Tapi dia harus menambah waktu (pulangnya mundur)," lanjutnya.

Kepedulian sederhana terhadap keluarga, salah satunya dengan mengantar anak ke sekolah  sebelum berangkat kerja dinilai penting untuk tumbuh kebang anak.

"Psikis anak kalau diantar orang tua akan lebih bagus. Maka pada bapak/ibu muda bisa mengantarkan anaknya sekolah dulu, utamanya yang masih SD itu dianter," ungkapnya.

Meskipun lebih fleksibel, BKD Jateng meminta ASN di lingkungan Pemprov Jateng untuk tidak menyepelekan kemudahan yang diberikan. Para ASN harus tetap menjaga integeritas, profesionalitas, dan kedisiplinan.

Baca juga: Kendaraan Dinas Dilarang untuk Mudik, Gibran Minta ASN Pakai Mobil Pribadi atau Transportasi Umum

"Kalau Jateng soal kedisiplinannya enggak ada tandingannya. Karena kalau presensi kita sudah terbaca pakai aplikasi, jejak digital dia sangat terlihat. Kelihatan siapa yang kekurangan jam kerja nanti dihitung nanti dilaporkan semua di SKPD," tandasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga mendukung para orangtua berstatus ASN agar bisa mengantar anak berangkat ke sekolah dengan meluncurkan Program Flexi Time.

Flexi Time merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada ASN yang memerlukan waktu untuk mengantar anaknya ke sekolah pada pagi hari.

"Jadi kalau pagi mau mengantar anak dulu boleh. Nanti waktu mengantar anak yang mengurangi jam kerjanya bisa ditambah di akhir jam kerjanya, di ujung kerjanya sebelum pulang," kata Ganjar saat menghadiri Perayaan Hari Anak, 2022 lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com