Penangkapan tersebut terjadi dalam dua hari, yakni Selasa (11/4/2023) dan Rabu (12/4/2023). Terduga teroris digerebek sewaktu berada di tempat persembunyiannya.
"Operasi berhasil cukup sukses walaupun di dalamnya terjadi baku tembak antara Densus 88 dan pelaku tindak pidana terorisme,” ungkap juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, Kamis, di Jakarta, dikutip dari Antara.
Densus 88 mulanya menangkap PS alias JA pada Selasa di Kabupaten Mesuji. Lalu, Densus juga meringkus NG alias BA alias SA yang buron sejak tahun 2015.
Keesokan harinya, Densus 88 menciduk empat orang, yaitu H alias NB, AM, KI alias AS, dan ZK di wilayah Kabupaten Pringsewu.
Baca juga: Anggota Densus 88 Tertembak Saat Tangkap Terduga Teroris di Lampung, 2 Pelaku Tewas
Dalam penangkapan ini, NG dan ZK tewas. Azwin menuturkan, kedua terduga teroris tersebut tewas karena memberikan perlawanan saat penangkapan.
"Sedangkan, empat orang berhasil ditangkap dan sekarang sedang dalam pemeriksaan intensif di bawah pengamanan ketat oleh petugas Densus 88," tuturnya, dilansir dari Kompas.com.
Azwin mengungkapkan, keenam terduga teroris itu tergabung dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
"Keterlibatan mereka seperti yang sudah dijelaskan tadi adalah tergabung dengan jaringan Jamaah Islamiyah yang sebelumnya terafiliasi dengan kelompoknya Zulkarnaen dan Upi Lawangan," jelasnya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Hutan Lampung, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Rahel Narda Chaterine | Editor: Icha Rastika, Bagus Santosa), Antara
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Sambada, Terduga Teroris yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Densus 88 di Lampung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.