KOMPAS.com - AT (28), ditangkap Densus 88 di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (7/2/2023) pagi.
Terduga teroris itu ditangkap di depan gapura balai desa sekitar pukul 04.57 WIB saat pulang dari masjid dan hendak kembali ke rumahnya.
AT adalah pria asal Palembang, Sumatera Selatan. Diduga AT terlibat jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Cirebon
Ia baru empat bulan tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama anak dan istrinya. Sebelumnya, keluarga kecil tersebut tinggal di kontrakan yang berada di blok lain.
Kepala Desa Kubang, Wawan Karyawan mengatakan sejak datang di Desa Kubang pada Agustus 2021, aktivitas keseharian AT tak mencurigakan.
Menurut Wawan, saat pertama kali menemuinya, AT mengaku berasal dari Palembang dan memiliki kerabat yang tinggal di Desa Kubang.
"AT ini pendatang, tapi mengurus perpindahan domisili setelah enam bulan tinggal di sini, sehingga menjadi warga Desa Kubang," ujar Wawan Karyawan saat ditemui di Balai Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/2/2023).
Selama kira-kira 1,5 tahun tinggal di Desa Kubang, AT mengontrak sebuah rumah untuk ditempati bersama istri dan anaknya.
"Sehari-hari, AT berjualan kerupuk kemplang khas Palembang," kata dia.
Ia mengatakan, AT biasanya mendapat pasokan kerupuk kemplang dari Palembang, kemudian menjualnya di wilayah Desa Kubang dan sekitarnya.
Namun, saat ini rumah yang telah digeledah Densus 88 itu pun kondisinya kosong. Sementara anak serta istri AT juga tidak diketahui keberadaannya.
"Rumahnya kosong, (istri dan anak AT) enggak tahu ke mana, mungkin dibawa pergi atau seperti apa saya tidak mengetahuinya," kata Wawan Karyawan.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Tersangka Teroris Kelompok Jamaah Islamiyah di Lampung Utara
Pihaknya mengakui, beberapa jam setelah menangkap AT, tim Densus 88 kembali ke Desa Kubang untuk menggeledah rumahnya.
Dari informasi yang disampaikan petugas yang melakukan penggeledahan tersebut terdapat beberapa barang yang disita dari rumah AT.
"Di antaranya, dua unit ponsel, buku tabungan, kartu ATM, buku kecil yang berisi catatan tentang jihad, dan lainnya," ujar Wawan Karyawan.
Pihaknya memastikan tidak ada senjata apapun yang ditemukan dari rumah yang ditempati AT bersama istri serta anaknya tersebut.
"(Kalau) senjata enggak ada, hanya itu yang disita dari hasil penggeledahan rumah AT, saya tidak terlalu hafal," ujar Wawan Karyawan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor : David Oliver Purba), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.