Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Umat Kristen Siapkan Buka Bersama di Halaman Pura Adya Dharma Salatiga

Kompas.com - 11/04/2023, 20:54 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Di halaman Pura Adya Dharma Bendosari, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, ratusan warga duduk dengan rapi. Ada yang memakai peci, ada pula yang mengenakan udeng. Beberapa orang tak mengenakan penutup kepala.

Selasa (11/4/2023) sore, mereka dengan akrab saling sapa dan berbincang. Warga Bendosari tersebut menyiapkan buka bersama untuk Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Baca juga: Cerita Sinta Nuriyah Wahid 20 Tahun Keliling Sahur dan Buka Bersama

Tokoh Kristiani Bendosari Istoni Kurniawan mengatakan, hidangan menu buka bersama tersebut sebagai lambang tolerasi yang telah berjalan puluhan tahun.

"Dari generasi saya, ini adalah gelaran kedelapan Bendosari Menjalin Kasih dengan buka bersama lintas agama," ungkapnya.

Bendosari, lanjutnya, secara organik adalah kampung umat Kristiani. "Tapi seiring waktu, ada warga Muslim, Katolik, dan bahkan berdiri pura di sini. Kami sangat senang dengan kehadiran saudara yang berbeda keyakinan, tapi memiliki semangat persatuan," kata Toni.

"Sekarang Bendosari menjadi kampung yang luar biasa, wujud toleransi yang sebenarnya dalam kehidupan nyata," paparnya.

Takmir Masjid An Nur Bendosari Imam Fawaid mengaku tersanjung dan bangga dengan rasa kebersamaan warga.

"Bagi kami, meski sederhana tapi ini adalah bentuk kemewahan yang sebenarnya. Meski berbeda keyakinan tapi bisa menjalankan ibadah dengan tenang, apalagi sampai dibikinkan acara buka bersama," ungkapnya.

Pemangku Pura Adya Dharma, Jero Mangku Nyoman Suasma mengatakan, toleransi adalah denyut nadi Pancasila. "Kita semua harus saling menghormati antar pemeluk agama, apalagi di Salatiga ini terdiri dari berbagai latar belakang masyarakat," ungkapnya.

Sementara Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan menilai buka bersama lintas agama ini adalah bukti nyata toleransi. "Kita semua harus menjaga toleransi umat beragama ini karena merupakan kekuatan bangsa," terangnya.

Baca juga: Pejabat di Pamekasan Tetap Gelar Buka Bersama meski Dilarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com