SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyaksikan penandatangan MoU antara Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dengan Pemerintah Indonesia di SwissBell Hotel, Solo, pada Senin (9/4/2023) malam.
Pendantangan dilakukan di sela peringatan 'Zayed Humanitarian Day' dan peringatan hari wafatnya 'Founding Father' Persatuan Uni Emirat Arab itu salah satunya terkait dana hibah untuk Solo.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendapatkan dana hibah dari Pemerintah UEA senilai 15 juta dollar AS, atau setara dengan Rp 223 miliar.
Baca juga: Gibran Tak Dampingi Jokowi Saat Kunker di Solo, Beralasan Ada Jadwal Lain
Gibran mengatakan, penandatangan dilakukan antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazrouei.
Mengenai kapan dana hibah dari UEA itu cair, kata Gibran menunggu dari Mendagri.
"Ya ditunggu saja ya dari Pak Mendagri ya," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).
Dana hibah itu rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan di Solo.
Salah satu di antaranya adalah untuk revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo.
Menurut putra sulung Presiden Jokowi dana hibah itu akan dicairkan melalui Kemendagri kemudian masuk ke APBD Solo.
Baca juga: Tak Kunjung Ada Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Tenaga Kesehatan di Solo, Gibran: Nanti Saya Cek
"(Masuk) ke Kemendagri dulu baru ke kita (Solo). (Perinciannya) ada sesuai proposal. Misal keraton dan lain-lain semuanya," ungkap Gibran.
Gibran mengatakan, kerja sama Pemerintah Indonesia khusus Solo dengan Pemerintah UEA tidak berhenti di sini saja. Kerja sama ini, katanya akan terus berlanjut.
"Intinya dengan UEA ini akan jalan terus. Tidak berhenti di sini," kata suami Selvi Ananda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.