Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tak Dampingi Jokowi Saat Kunker di Solo, Beralasan Ada Jadwal Lain

Kompas.com - 10/04/2023, 19:22 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung di sekitar wilayah Kota Solo, Jawa Tengah.

Tak seperti kepala daerah lainnya, saat dikunjungi Presiden di daerahnya, pemimpin daerah dimungkinkan tidak akan absen mendampingi Presiden.

Namun, berbeda dengan Gibran Rakabuming Raka sekaligus putra sulung Presiden Jokowi itu tak terlihat mendampingi ayahnya selama menjalani serangkaian agenda.

Baca juga: Hari Ini Gibran Bertemu Menteri dan Dubes UEA, Tanda Tangan Dana Hibah Rp 223 Miliar

Kunjungan Presiden Jokowi dimulai pada Sabtu (8/4/2023), di Pasar Gede, Pasar Gading, dan Pasar Nusukan, ditemani Jan Ethes Srinarendra, membagikan paket sembako dan uang tunai.

Kemudian pada Minggu (9/4/2023), di Pasar Kembang, Pasar Kadipolo, dan Pasar Jongke, bersama Iriana Jokowi dan Jan Ethes, bertemu dengan tukang becak,  tukang parkir serta membagikan paket sembako dan uang tunai.

Pada Senin (10/4/2023) pagi, diagendakan Wali Kota Solo seharusnya mendampingi Presiden Jokowi dalam penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan 2023.

Baca juga: Gibran Larang ASN Pemkot Solo Mudik Pakai Mobil Dinas, Bakal Dikandangkan Mulai 19 April 2023

Namun, Gibran mengutus Asisten Ekonomi Pembangunan Kota Solo, Gatot Sutanto, untuk menghadiri acara tersebut di Gudang Bulog, Kabupaten Sukoharjo.

Bahkan, di hari yang sama, saat berada di Pasar Legi, Kota Solo, Gibran juga tak terlihat ikut dalam rombongan kepresidenan. Ia juga mengutus Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Heru Sunardi. 

"Tidak mendampingi, di Bulog diwakilkan. (Pasar Legi) tidak saya diwakilkan," kata Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Senin (10/3/2023).

Disinggung soal alasannya tak mendampingi Jokowi, Gibran menyebut ada agenda lain yang tidak bisa dia tinggalkan yakni menjemput dan mendampingi Menteri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Muhammad Al Mazrouei dan Dubes UEA.

"Lagi ada jadwal lain. Mau jemput menteri UAE," katanya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com