BANGKA SELATAN, KOMPAS.com-Sebuah truk fuso terlibat tabrakan dengan sebuah pikap di tikungan Dusun Nangka, Air Gegas, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (10/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pengemudi pikap bernama Sarnuzi (52) tewas dengan luka di bagian kepala. Sementara satu penumpang pikap lainnya menderita luka ringan.
Begitu juga dengan kondisi pengemudi truk yang mengalami luka ringan dan sedikit syok.
Baca juga: Cerita Pasutri Korban Tabrakan Mobil Dinas Bupati Kuningan, Tewas Saat Beli Baju Lebaran Anak
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Selatan Iptu Edi Yusuf mengatakan, mobil pikap warna hitam jenis Mitsubishi BN 8986 TO melaju dari Merawang Bangka tujuan Toboali, Bangka Selatan untuk membawa pupuk.
Dari arah berlawanan melaju dum truk warna hijau tanpa nomor polisi yang dikendarai Dina Hidayat alias Dede.
"Turunan tikungan ke kanan tiba-tiba dari arah berlawanan terdapat truk Hino Fuso warna hijau tanpa Nopol yang dikendarai Dede, mengambil jalur mobil Mitsubishi Colt," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Baca juga: Truk Tabrak 7 Kendaraan dan 4 Pejalan Kaki di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, 1 Orang Tewas
Edi menuturkan, karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa mengelak, sehingga terjadilah kecelakaan.
Akibat kecelakaan tersebut terdapat korban jiwa yaitu pengemudi pikap Mitsubishi colt warna hitam yang mengalami kepala pecah, dan tangan kanan hancur remuk.
Sedangkan penumpang bernama Dedi Muhammad Hoirudin mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki.
"Pengemudi dan penumpang yang terlibat kecelakaan tersebut langsung dibawa warga setempat ke RSUD Koba. Kecelakaan lalulintas tersebut telah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Bangka Selatan," ungkap Edi yang juga mantan Kasatlantas Polres Pangkalpinang.
Baca juga: Polisi Tandai Jalur Rawan Kecelakaan di Sumenep, Pemudik Diimbau Waspada
Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 80 juta. Edi mengungkapkan, lokasi kejadian termasuk rawan kecelakaan dengan kondisi jalan beraspal turunan, tikungan tajam.
Terdapat marka jalan warna kuning tidak putus-putus yang merupakan jalan milik provinsi. Saat kejadian lokasi diguyur hujan.
"Preventif melakukan dialog kepada masyarakat untuk berhati hati saat berkendara agar peristiwa kecelakaan tersebut tidak terjadi lagi," pungkas Edi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.