Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hogio, Distrik Terpencil di Yahukimo yang Kini Mendapat Akses Listrik dan Air Bersih

Kompas.com - 07/04/2023, 12:52 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Pembangunan puskesmas di Distrik Hogio, menurut Didimus, akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemda Kabupaten Yahukimo.

“Puji Tuhan karena kami dapat DAK untuk bangun puskesmas yang lengkap,” tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya akan membangun jembatan gantung sebagai penghubung dari distrik ke kampung-kampung yang ada di Distrik Hogio. Hal ini sebagai bentuk pelayanan yang dilakukan kepada masyarakat di Kabupaten Yahukimo.

Baca juga: Tak Ada Penerbangan, Harga Tiket Dekai, Yahukimo-Jayapura Rp 2,5 Juta Per Orang, Warga Mengeluh

“Kami juga membangun jembatan gantung antara distrik ke desa atau kampung yang ada di Distrik Hogio,” ujarnya.

Didimus menyatakan, pihaknya akan memberikan perhatian untuk membangun berbagai komponen lainnya, termasuk fasilitas kantor bagi gereja yang ada di Distrik Hogio.

“Hal ini semua kita lakukan, agar masyarakat di Distrik Hogio benar-benar mendapatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, salah satunya adalah listrik dan tenaga air,” katanya.

Baca juga: Kapolda Papua Sebut Pemkab Yahukimo Minta Polri Bangun Pos di Bandara Dekai

Berada di bentang Sungai Baliem

Distrik Hogio merupakan salah satu distrik dari 51 distrik yang ada di Kabupaten Yahukimo.

Ibu kota Distrik Hogio adalah Paima. Distrik ini memiliki 8 kampung, yaitu Kampung Dugumhad, Hogio, Hogio II, Leleak, Paima, Sengsenagaik, Sipnidipmu dan Subsal.

Didimus mengatakan, perjalanan ke Distrik Hogio hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi udara, yakni menggunakan pesawat berbadan kecil seperti pesawat perintis.

“Kalau naik pesawat dari Dekai, Ibu kota Kabupaten Yahukimo, ke Distrik Hogio hanya sekitar 25 menit,” katanya.

Distrik Hogio sulit diakses menggunakan jalur darat lantaran berada di bentangan Sungai Baliem.

“Distrik Hogio berada di bentangan Sungai Baliem. Lokasinya memang terdekat, tetapi terisolasi, terutama akses transportasi ke sana agak sulit, sebab berada di bentangan Sungai Baliem,” ujarnya.

Harapan Bupati

Didimus berharap, listrik dan tenaga air ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat yang ada di Distrik Hogio.

"Dengan adanya listrik dan air bersih ini mereka bisa lebih maju lagi dari kondisi yag sebelumnya," harapnya.

Selain itu, Didimus menyampaikan, anak-anak yang ada di Distrik Hogio ke depan bisa lebih cerdas.

"Kami juga akan tambah tenaga medis dan tenaga guru, untuk mengajar dan pelayanan kesehatan di sana," ungkapnya.

Dengan begitu, kata Didimus, taraf hidup masyarakat di Distrik Hogio bisa lebih baik lagi dari sekarang.

"Untuk instalasi yang belum, kami akan bantu, sehingga bisa terpasang semuanya," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Regional
Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Regional
Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Regional
Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Regional
Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Regional
ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

Regional
Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Regional
Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Regional
Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Regional
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Regional
Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan 'Boarding School' di Jateng

Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan "Boarding School" di Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com