Pembangunan puskesmas di Distrik Hogio, menurut Didimus, akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemda Kabupaten Yahukimo.
“Puji Tuhan karena kami dapat DAK untuk bangun puskesmas yang lengkap,” tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya akan membangun jembatan gantung sebagai penghubung dari distrik ke kampung-kampung yang ada di Distrik Hogio. Hal ini sebagai bentuk pelayanan yang dilakukan kepada masyarakat di Kabupaten Yahukimo.
Baca juga: Tak Ada Penerbangan, Harga Tiket Dekai, Yahukimo-Jayapura Rp 2,5 Juta Per Orang, Warga Mengeluh
“Kami juga membangun jembatan gantung antara distrik ke desa atau kampung yang ada di Distrik Hogio,” ujarnya.
Didimus menyatakan, pihaknya akan memberikan perhatian untuk membangun berbagai komponen lainnya, termasuk fasilitas kantor bagi gereja yang ada di Distrik Hogio.
“Hal ini semua kita lakukan, agar masyarakat di Distrik Hogio benar-benar mendapatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, salah satunya adalah listrik dan tenaga air,” katanya.
Baca juga: Kapolda Papua Sebut Pemkab Yahukimo Minta Polri Bangun Pos di Bandara Dekai
Distrik Hogio merupakan salah satu distrik dari 51 distrik yang ada di Kabupaten Yahukimo.
Ibu kota Distrik Hogio adalah Paima. Distrik ini memiliki 8 kampung, yaitu Kampung Dugumhad, Hogio, Hogio II, Leleak, Paima, Sengsenagaik, Sipnidipmu dan Subsal.
Didimus mengatakan, perjalanan ke Distrik Hogio hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi udara, yakni menggunakan pesawat berbadan kecil seperti pesawat perintis.
“Kalau naik pesawat dari Dekai, Ibu kota Kabupaten Yahukimo, ke Distrik Hogio hanya sekitar 25 menit,” katanya.
Distrik Hogio sulit diakses menggunakan jalur darat lantaran berada di bentangan Sungai Baliem.
“Distrik Hogio berada di bentangan Sungai Baliem. Lokasinya memang terdekat, tetapi terisolasi, terutama akses transportasi ke sana agak sulit, sebab berada di bentangan Sungai Baliem,” ujarnya.
Didimus berharap, listrik dan tenaga air ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat yang ada di Distrik Hogio.
"Dengan adanya listrik dan air bersih ini mereka bisa lebih maju lagi dari kondisi yag sebelumnya," harapnya.
Selain itu, Didimus menyampaikan, anak-anak yang ada di Distrik Hogio ke depan bisa lebih cerdas.
"Kami juga akan tambah tenaga medis dan tenaga guru, untuk mengajar dan pelayanan kesehatan di sana," ungkapnya.
Dengan begitu, kata Didimus, taraf hidup masyarakat di Distrik Hogio bisa lebih baik lagi dari sekarang.
"Untuk instalasi yang belum, kami akan bantu, sehingga bisa terpasang semuanya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.