Bupati Yahukimo Pastikan Akitivitas Belajar di Sekolah Distrik Dekai Kembali Aktif Senin Depan

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Yahukimo Didimus Yahuli memastikan bahwa aktivitas belajar mengajar di sekolah di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, akan kembali diaktifikan pada Senin (20/3/2023) pekan depan.

Aktivitas belajar mengajar di Distrik Dekai diliburkan akibat gangguan keamanan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Sekolah di Dekai Yahukimo Diliburkan Imbas Gangguan Keamanan

Selaku kepala daerah, Didimus telah melakukan kunjungan secara langsung untuk melihat Kantor SD YPK dan Kantor SMP Negeri 2 Dekai, Kabupaten Yahukimo, yang dibakar.

“Kemarin saya sudah mengunjungi secara langsung ke sekolah yang dibakar dan sudah memberikan penguatan terhadap guru dan mengumumkan bahwa hari Senin sudah harus buka sekolah untuk proses belajar mengajar berjalan,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Sabtu (18/3/2023) malam.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Motif KKB Lakukan Sejumlah Penembakan di Yahukimo

Tak hanya itu, pihaknya sudah memberikan surat secara resmi kepada semua sekolah untuk kembali membuka aktivitas belajar mengajar yang dimulai pada Senin depan.

“Kami sudah membuat surat secara resmi kepada sekolah-sekolah untuk membuka kembali aktivitas belajar mengajar seperti biasa pada hari Senin depan,” katanya.

Selain itu, Didimus menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah menyurati kepada setiap gereja yang ada di Kabupaten Yahukimo supaya diumumkan bahwa kondisi Yahukimo tetap aman meski dalam posisi waspada.

“Masyarakat tidak boleh takut. Kita ada di kita punya rumah dan tidak akan ke mana-mana,” ujarnya.

Dia menyatakan, aparat keamanan, baik TNI ataupun Polri yang datang ke Yahukimo adalah untuk memberikan perlindungan dan pengayoman dan bukan untuk membuat masalah dengan masyarakat.

“Yahukimo sudah terkendali dan kami juga sudah identifikasi masalah. Mana yang dampak dari ideologi, mana yang yang afiliasi dengan politik lokal dan kemudian mana yang kriminal,” ucapnya.

“Saya sudah panggil Kapolres Yahukimo untuk mengidentifikasi semuanya,” pungksnya.