KOMPAS.com - Kegiatan belajar mengajar di sekolah di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, diliburkan imbas meningkatnya gangguan keamanan.
Kegiatan belajar mengajar dihentikan mulai hari ini, Rabu (15/3/2023) hingga Sabtu (18/3/2023). Siswa akan kembali bersekolah pada Senin (20/3/2023) setelah situasi keamanan di kawasan itu dipastikan kondusif.
"Memang benar kegiatan belajar mengajar, mulai Rabu (15/3/2023) hingga Sabtu (18/3/2023) diliburkan akibat meningkatnya gangguan keamanan di Dekai. Bila situasi benar-benar sudah kembali kondusif, pada Senin (20/3/2023), siswa dapat kembali ke sekolah," kata Bupati Yahukimo Didimus Yahuli seperti dikutip Antara, Rabu.
Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Motif KKB Lakukan Sejumlah Penembakan di Yahukimo
Didimus menyebut, keputusan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebab sebelumnya, terjadi insiden pembakaran gedung SD YPK Metanoia Dekai pada Minggu (12/3/2023) dini hari. Menurut Didimus, pelaku pembakaran adalah kelompok yang menembak pesawar komersil di Bandara Nop Goliath Dekai.
"Ini sudah tidak benar, karena di seluruh dunia tidak dibenarkan menembak pesawat komersial yang berisi warga sipil, apalagi bisa saja di antaranya ada sanak keluarga kita sendiri," kata Didimus.
Baca juga: Pemkab Yahukimo Minta Trigana Air Kembali Beroperasi dengan Jaminan Keamanan
Didimus menyebut berangsur kondusif, ia meminta masyarakat membantu TNI-Polri menjaga keamanan di Dekai.
"Masyarakat diharapkan ikut menjaga Kamtibmas agar keamanan di Dekai kembali kondusif, sehingga aktivitas kembali normal," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023. Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.
Aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023). Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.
Kemudian pada Sabtu (11/3/2023), KKB melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang hendak mendarat di Bandar Udara Nop Goliath. Saat itu tidak ada satu pun peluru yang mengenai badan pesawat.
Namun ketika pesawat yang sama lepas landas untuk terbang ke Jayapura, aksi penembakan kembali terjadi. Satu butir peluru mengenai badan bagian bawah pesawat dan berlubang. Beruntung, pesawat tersebut masih tetap bisa melanjutkan penerbangan dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.