JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyebut ada beberapa dugaan motif yang membuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan sejumlah aksi penembakan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, selama satu pekan terakhir.
Namun dugaan-dugaan yang disampaikannya masih terkait dengan aksi penyanderaan Pilot Susi AIr Philip Mark Merthens oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.
"Kalau kami lihat ini masih satu kelompok, semuanya berafiliasi yang sama. Bisa juga sengaja sengaja untuk pengalihan isu, bisa juga ini kelompok yang mau mencari popularitas setelah melihat di Nduga berhasil membawa pilot, mereka juga membuat aksi untuk dilihat," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Pemkab Yahukimo Minta Trigana Air Kembali Beroperasi dengan Jaminan Keamanan
Karenanya, aparat keamanan masih tetap fokus melakukan operasi penyelamatan pilot Susi Air dan saat ini mereka juga akan berusaha mengembalikan situasi di Yahukimo kembali kondusif.
Fakhiri menyampaikan, perkuatan pasukan akan dikirimkan ke Yahukimo, termasuk penambahan personel bantuan dari luar Papua.
"Kami dari pihak kepolisian dibantu teman-teman TNI, kita akan memperkuat dimana yang selalu terjadi gangguan penembakan," ucapnya.
Terkait keputusan manajemen Trigana Air dan Wings Air untuk menghentikan sementara operasional di Yahukimo, Fakhiri menyatakan aparat keamanan akan berusaha keras agar kawasan Bandar Udara Nop Goliath bisa steril dari gangguan keamanan.
"Kita memberikan jaminan (keamanan), hanya kita harus pastikan dulu, kita akan memperkuat Yahukimo," cetusnya.
Situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023. Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.
Kemudian aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023). Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya.
"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Jadi Penumpang, Wabup Yahukimo Ceritakan Kepanikan Saat Trigana Air Ditembaki KKB
Kemudian pada Sabtu (11/3/2023), KKB melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang hendak mendarat di Bandar Udara Nop Goliath. Saat itu tidak ada satu pun peluru yang mengenai badan pesawat.
Namun ketika pesawat yang sama lepas landas untuk terbang ke Jayapura, aksi penembakan kembali terjadi. Hasilnya satu butir peluru mengenai badan bagian bawah pesawat berlubang.
Beruntung pesawat tersebut masih tetap bisa melanjutkan penerbangan dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.