FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Ribuan peziarah dari berbagai daerah di Indonesia memadati Kapela Tuan Meninu (patung Bayi Yesus) di Kota Rowido, Kelurahan Sarotari Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (7/4/2023).
Terpantau, mereka datang tidak sendiri, tetapi bersama keluarga, dan komunitas. Para peziarah harus mengantre berjam-jam agar bisa mencium Tuan Meninu atau patung Bayi Yesus.
"Kami di sini sudah sejak pukul 06.00 Wita," ujar Riris Lau (26), peziarah asal Kota Kupang saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Kapolres Flores Timur Minta Anggotanya Bersikap Humanis kepada Peziarah Semana Santa
Riris mengaku baru pertama kali mengikuti perayaan Semana Santa. Niatnya untuk ikut prosesi tahunan ini sejak dua tahun lalu.
Namun, Riris terpaksa mengurungkan niat sebab perayaan Seman Santa belum dibuka akibat pandemi Covid-19.
"Puji Tuhan akhirnya tahun ini saya bisa ikut. Sangat senang sekali tentunya setelah dua tahun menunggu," ujarnya.
Baca juga: Semana Santa 2023, SAR Maumere Kerahkan 18 Personel
Selain Riris, hal serupa diungkapkan Yohana (84), peziarah asal Bandung. Yohana mengaku sudah lama merindukan untuk mengikuti prosesi ini.
Setelah beberapa kali menunda akhirnya ia bersama kerabatnya bisa mengikuti perayaan Semana Santa di Larantuka.
"Senang sekali tentunya bisa ikut Semana Santa," ucapnya.
Devosi terhadap patung Bayi Yesus ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Semana Santa.
Dalam prosesi ini, patung Bayi Yesus akan dibawa dari Pantai Kota menuju Pantai Uce tak jauh dari Istana Kerajaan Larantuka.
Patung akan diletakkan di dalam perahu dayung, berjalan di depan, kemudian diarak ribuan perahu motor dan kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.