Operasi Semana Santa Jelang Paskah, Polda NTT Siapkan 165 Personel

KUPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menyelenggarakan operasi Semana Santa tahun 2023 yang akan digelar secara serentak jajaran Polda NTT.

Sebagai tanda akan dimulainya pelaksanaannya Operasi Semana Santa, pada Kamis, (30/3/23) dilaksanakan latihan pra operasi bagi anggota yang terlibat dalam pengamanan tersebut.

Baca juga: Prosesi Semana Santa di Larantuka Kembali Dibuka, Peziarah Wajib Kantongi Surat Vaksin Booster

"Latihan pra operasi Semana Santa dilakukan dengan tujuan untuk pengamanan menyongsong hari Paskah tepatnya 7 April 2023 mendatang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis sore.

Ariasandy menyebut, jadwal pelaksanaan operasi Semana Santa Turangga ini akan dilaksanakan mulai 4 April hingga 18 April mendatang.

"Pelaksanaan Operasi Semana Santa ini merupakan operasi mandiri kewilayahan Polda NTT dengan mengerahkan personel untuk pengamanan," kata dia.

Sementara, personel yang dilibatkan untuk membantu pengamanan perayaan Paskah mulai dari Reserse, Samapta, Logistik, Propam, Binmas, Lalu Lintas, Humas, Obvit, Polair, Dokkes dan Brimob.

"Dari Polda NTT, kita siapkan 165 personel untuk pengamanan Semana Santa," kata Ariasandy.

Kepala Bagian Bina Operasi Polda NTT Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Samuel Simbolon, mengatakan, kegiatan latihan pra operasi dalam rangka pengamanan kegiatan hari raya keagamaan yaitu hari raya Paskah.

Baca juga: Jelang Perayaan Semana Santa 2023, Jalan di Larantuka Diperbaiki

"Kegiatan ini dalam rangka pengamanan Paskah Tahun 2023, guna mewujudkan situasi Kamtibmas lantas yang kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan Hari raya Paskah dengan rasa aman dan nyaman," kata dia.

"Dengan sasaran segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan pasca hari paskah yang dapat menghambat, dan mengganggu kegiatan perayaan paskah 2023," sambungnya.

Operasi ini kata dia, ditujukan sebagai salah satu upaya cipta kondisi agar tetap terpeliharanya situasi kamtibmas yang aman, tertib dan nyaman baik sebelum, pada saat dan pasca pasca perayaan paskah 2023.