JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Yahukimo meminta Polda Papua membangun pos di area Bandara Not Goliat Dekai.
Menurut Mathius, Pemkab Yahukimo meminta agar dibangun pos di bagian selatan atau di ujung landasan sehingga jalur take off-landing aman.
Permintaan itu, kata Mathius, setelah adanya insiden penembakan terhadap Boeing 737-500 milik Maskapai Trigana Air, Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Sekolah di Dekai Yahukimo Diliburkan Imbas Gangguan Keamanan
"Insiden penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500 milik Trigana diperkirakan berasal dari bagian selatan bandara Not Goliat Dekai," kata Mathius, Kamis (23/3/2023), dikutip dari Antara.
Di sisi lain, kata Mathius, Polda sudah memberikan jaminan keamanan agar penerbangan komersial terjadwal dapat kembali beroperasi.
Polda Papua sudah menambah perkuatan dan akan kembali ditambah setelah Brimob Nusantara tiba di Jayapura.
"Sebanyak 140 personel Brimob Nusantara akan diperbantukan ke Papua, dan itu nantinya ditugaskan ke Dekai," tutur Mathius.
Namun demikian, kata Mathius, meski personel TNI-Polri sudah bertambaj dan adanya jaminan keamanan, namun dua perusahaan penerbangan yang melayani Jayapura-Dekai-Jayapura secara rutin atau terjadwal hingga kini belum beroperasi.
Baca juga: Bupati Yahukimo Pastikan Akitivitas Belajar di Sekolah Distrik Dekai Kembali Aktif Senin Depan
Selain memberikan jaminan keamanan kepada penerbangan, TNI-Polri juga meningkatkan patroli sehingga wilayah itu kembali kondusif.
"Mudah-mudahan setelah Brimob Nusantara tiba dan dikirim ke Dekai maka operasional bandara kembali normal," ujarnya berharap.
Pesawat Boeing 737-500 milik Trigana ditembak KKB sesaat setelah take off atau tinggal landas dari bandara Not Goliat Dekai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.