Hogio, Distrik Terpencil di Yahukimo yang Kini Mendapat Akses Listrik dan Air Bersih

YAHUKIMO, KOMPAS.com - Distrik Hogio, merupakan salah satu distrik terpencil yang ada di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Selama bertahun-tahun menunggu, warga Distrik Hogio akhirnya bisa tersenyum bahagia lantaran mereka bisa menikmati listrik dan tenaga air guna menyuplai air bersih selama 24 jam.

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, berkunjung langsung ke Distrik Hogio untuk meresmikan listrik dan tenaga air pada Kamis (6/4/2023).

Didimus Yahuli mengakui bahwa Distrik Hogio merupakan salah satu distrik yang terpencil dan kurang strategis untuk diakses dan dikunjungi oleh orang dari luar.

Meski demikian, kata Didimus, masyarakat setempat sudah bekerja keras bersama-sama dengan pemerintah dan pihak lainnya, sehingga dapat menghadirkan listrik dan tenaga air.

“Menurut saya sangat menggembirakan, karena berjalan 24 jam dan memberikan indikator pembangunan ke depan di Distrik Hogio,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Jumat (7/4/2023).

Kata Didimus, listrik dan tenaga air merupakan kerinduan masyarakat di Distrik Hogio. Kerinduan bertahun-tahun ini akhirnya bisa terwujud.

“Saat ini masih bisa menikmati listrik dan air bersih. Ini merupakan kerinduan mereka selama ini bisa diwujudkan,” katanya.

Puskemas dan jembatan gantung

Didimus mengatakan, tak hanya listrik dan air bersih yang saat ini dinikmati oleh masyarakat di Distrik Hogio. Pemda Yahukimo pada tahun 2023 ini akan membangun infranstruktur pelayanan untuk melayani masyarakat di distrik tersebut.

“Tahun ini kita akan membangun puskesmas, sehingga pelayanan kesehatan bisa dilakukan langsung di Distrik Hogio dan masyarakat dapat dilayani dengan baik,” katanya.

“Puji Tuhan karena kami dapat DAK untuk bangun puskesmas yang lengkap,” tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya akan membangun jembatan gantung sebagai penghubung dari distrik ke kampung-kampung yang ada di Distrik Hogio. Hal ini sebagai bentuk pelayanan yang dilakukan kepada masyarakat di Kabupaten Yahukimo.

“Kami juga membangun jembatan gantung antara distrik ke desa atau kampung yang ada di Distrik Hogio,” ujarnya.

Didimus menyatakan, pihaknya akan memberikan perhatian untuk membangun berbagai komponen lainnya, termasuk fasilitas kantor bagi gereja yang ada di Distrik Hogio.

“Hal ini semua kita lakukan, agar masyarakat di Distrik Hogio benar-benar mendapatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, salah satunya adalah listrik dan tenaga air,” katanya.

Berada di bentang Sungai Baliem

Distrik Hogio merupakan salah satu distrik dari 51 distrik yang ada di Kabupaten Yahukimo.

Ibu kota Distrik Hogio adalah Paima. Distrik ini memiliki 8 kampung, yaitu Kampung Dugumhad, Hogio, Hogio II, Leleak, Paima, Sengsenagaik, Sipnidipmu dan Subsal.

Didimus mengatakan, perjalanan ke Distrik Hogio hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi udara, yakni menggunakan pesawat berbadan kecil seperti pesawat perintis.

“Kalau naik pesawat dari Dekai, Ibu kota Kabupaten Yahukimo, ke Distrik Hogio hanya sekitar 25 menit,” katanya.

Distrik Hogio sulit diakses menggunakan jalur darat lantaran berada di bentangan Sungai Baliem.

“Distrik Hogio berada di bentangan Sungai Baliem. Lokasinya memang terdekat, tetapi terisolasi, terutama akses transportasi ke sana agak sulit, sebab berada di bentangan Sungai Baliem,” ujarnya.

Harapan Bupati

Didimus berharap, listrik dan tenaga air ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat yang ada di Distrik Hogio.

"Dengan adanya listrik dan air bersih ini mereka bisa lebih maju lagi dari kondisi yag sebelumnya," harapnya.

Selain itu, Didimus menyampaikan, anak-anak yang ada di Distrik Hogio ke depan bisa lebih cerdas.

"Kami juga akan tambah tenaga medis dan tenaga guru, untuk mengajar dan pelayanan kesehatan di sana," ungkapnya.

Dengan begitu, kata Didimus, taraf hidup masyarakat di Distrik Hogio bisa lebih baik lagi dari sekarang.

"Untuk instalasi yang belum, kami akan bantu, sehingga bisa terpasang semuanya," ucapnya.