JAYAPURA, KOMPAS.com - Beredar informasi mengenai adanya warga yang mengungsi menggunakan pesawat hercules dari Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, ke beberapa daerah di Papua, termasuk ke Jayapura. Informasi itu dipastikan tidak benar atau hoaks.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengatakan, tidak benar ada warga yang mengungsi dari Kabupaten Yahukimo. Informasi itu menurutunya hoaks atau tidak benar.
“Lalu hal yang menarik mengenai hoaks tentang pengungsian besar-besaran itu hanya orang-orang yang suka bermain di media sosial (medsos) dan ini bukan sebuah kebenaran,” kata Didimus saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Sabtu (18/3/2023) malam.
Baca juga: Bupati Yahukimo Pastikan Akitivitas Belajar di Sekolah Distrik Dekai Kembali Aktif Senin Depan
Menurut Didimus, orang-orang yang pergi dari Yahukimo menggunakan pesawat bukan untuk mengungsi, melainkan karena mereka ada keperluan di luar Yahukimo.
Didimus menyebut, penerbangan di Yahukimo pada umumnya berjalan normal, ada satu pesawat boeing Trigana masuk dan keluar dari Yahukimo selalu penuh dengan penumpang dan tidak pernah berkurang.
Baca juga: Sekolah di Dekai Yahukimo Diliburkan Imbas Gangguan Keamanan
Begitu juga dengan ATR Wings Air yang melayani penerbangan di Kabupaten Yahukimo, selama ini selalu penuh dengan penumpang yang datang dan pulang dari Yahukimo.
“Hampir satu minggu pasca-penembakan itu, maka penumpang tertumpuk di Yahukimo, sehingga begitu kesempatan ada pesawat hercules yang datang ke Yahukimo untuk terbang ke Jayapura dan kota seperti Timika dan Merauke. Penumpang beli tiket normal,” jelasnya.
Didimus mengatakan, tidak ada sama sekali upaya atau gerakan yang dilakukan oleh pihak tertentu, baik pemerintah atau siapa pun. Ini merupakan para penumpang yang membeli tiket secara normal untuk berangkat dari Yahukimo ke daerah lain menggunakan pesawat hercules tersebut.