Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang Renggut 3 Nyawa, 2 Korban Jiwa Alami Luka Bakar Parah

Kompas.com - 04/04/2023, 22:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Tol Pemalang-Batang Km 312 jalur B (Semarang-Jakarta), Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 10.18 WIB. Insiden ini melibatkan dua truk.

Tiga orang tewas dalam kejadian ini. Dua korban jiwa kondisinya memprihatinkan karena mengalami luka bakar 100 persen. Sedangkan, satu korban lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dua korban kondisinya tidak utuh karena luka bakar 100 persen, tetapi 1 korban masih bisa diidentifikasi," ujar Humas Rumah Sakit Islam Al Iklas Pemalang Nana Wiryawan.

Satu korban berhasil diidentifikasi, yakni Kanim (49), warga RT 002 RW 005 Kampung Gombong, Kelurahan Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Sementara itu, dua jenazah yang mengalami luka bakar 100 persen belum bisa diidentifikasi.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Tol Pemalang-Batang, 3 Tewas Terbakar, Polisi Masih Selidiki

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, kecelakaan ini melibatkan dua truk yang mengangkut pasir kapur dengan truk bermuatan bahan kimia cair. Usai tabrakan, kedua kendaraan tersebut terbakar.

Yovan menuturkan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban.

"Nopolnya truk muatan bahan kimia pun masih kita cari, karena baru yang kendaraan truk bermuatan pasir yang masih ada," ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.

Pelat nomor polisi truk muatan bahan kimia disebut sudah hangus terbakar.

Terkait kronologi, Yovan menjelaskan bahwa mulanya truk pasir itu mulanya berhenti di bahu jalan.

"Kondisi lalu lintas saat itu normal, sehingga laju kendaraan truk gandeng yang belum diketahui nomor polisinya itu tidak mengetahui jika ada kendaraan truk Fuso bermuatan seperti pasir itu berhenti, dan kecelakaan pun tak terhidarkan," tuturnya.

Baca juga: Truk Bermuatan Kimia Terlibat Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, 3 Tewas, 1 Luka Bakar

 

4,5 jam padamkan kebakaran

Dua Truk Terbakar dalammkecelakan di Tol Pemalang BatangKompas.com/Dedi Muhsoni Dua Truk Terbakar dalammkecelakan di Tol Pemalang Batang

Koordinator Pemadam Kebakaran Pemalang, Sonhaji, menerangkan, butuh 4,5 jam bagi tim damkar untuk memadamkan kebakaran akibat tabrakan tersebut.

"Saat itu tim pemadam kesulitan memadamkan api karena material yang ada di truk kecelakaan itu membawa bahan kimia," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Sopir Truk Bahan Kimia Diduga Alami Microsleep

Dalam menangani kebakaran tersebut, tim Damkar Pemalang mengerahkan empat unit mobil damkar. Selain itu, dibantu pula Damkar dari Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Tegal masing-masing menerjunkan dua unit mobil.

"Total unit kendaraan pemadam yang mengani sebanyak 8 unit, ditambah 1 unit watercanon dari Polres Pemalang," terangnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pemalang, Dedi Muhsono | Editor: Khairina, Ardi Priyatno Utomo)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal, Sopir Truk Diduga Alami Microsleep

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com