BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sembilan korban pembunuhan dukun pengganda uang dimakamkan di Desa Balun, Kecamatan Wanyasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sore.
"Sembilan jenazah dimakamkan di sini. Sembilan belum teridentifikasi, hanya jenis kelamin, enam jenazah laki-laki dan tiga perempuan," kata Kanit 3 Polres Banjarnegara Iptu Imam Sanyoto di sela pemakaman, Selasa.
Sedangkan satu jenazah lainnya atas nama Paryanto telah dibawa keluarga untuk dimakamkan di Sukabumi.
Imam mengatakan, sebagian besar jenazah tersebut sudah tidak dapat dikenali. Sebagian hanya tersisa tulang belulang.
Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Mengaku Korbannya 5 Orang Bukan Satu
Lebih lanjut Imam mengatakan, jenazah tersebut dimakamkan di desa tersebut karena paling dekat dengan lokasi kejadian.
"Atas dasar TKP di sini, maka kami memilih lokasi di sini. Apabila sewaktu-waktu ada keluarga yang mencari," ujar Imam.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Desa Balun, menyiapkan pemakaman massal untuk korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari (45) alias Mbah Slamet.
Jenazah dimakamkan dalam tiga liang lahat di pemakaman umum (TPU) desa setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.