Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Pegawai SPBU karena Tidak Terima Ditegur Merokok, Pria di Kaltim Diamankan Polisi

Kompas.com - 04/04/2023, 16:17 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

SAMBOJA, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial HZ (31) di Kutai Kartanegara diamankan polisi belum pada Kamis (30/3/2023).

Bagaimana tidak, HZ melakukan pemukulan terhadap seorang petugas SPBU Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berinisial MR (24).

HZ tidak terima lantaran ditegur oleh MR karena merokok. 

Baca juga: Polisi Bongkar Penimbunan Pertalite di Tangerang, Diotaki Operator SPBU

Kanit Reskrim Polsek Samboja, Ipda Sugiyono mengatakan pelaku saat itu sedang merokok di area SPBU. MR pun mendatangi pelaku dan menegur lantaran sangat berbahaya.

“Pelaku ini dalam pengaruh miras, ditinju lah korban di mukanya karena tidak terima ditegur karena merokok di area SPBU,” tuturnya pada Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Diduga Lakukan Pelanggaran, SPBU di Lembata Tak Dapat Alokasi Solar JBT dari Pertamina

Korban pun mengalami luka sobek pada bagian pelipis matanya. Tak terima dipukul, korban melapor ke kantor polisi, sedangkan pelaku lanjut pulang ke rumahnya.

Usai menerima laporan dari korban, polisi langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di lokasi kejadian, disaat kebetulan pelaku kembali datang dengan membawa sajam.

“Pelaku ini berniat mendatangi korban, tapi kebetulan ada kami di lokasi dan saat diperiksa pelaku sengaja membuang pisaunya, namun keburu kami lihat,” ungkapnya.

Dari keterangan pelaku kepada polisi, ia mengaku kesal lantaran ditegur oleh korban saat merokok di SPBU. Terlebih saat itu pelaku dalam kondisi mabuk miras.

“Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dan Pasal 2 ayat 2 dengan ancaman 10 tahun penjara,” pungkasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com