Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Mobil Bupati Kuningan Tabrak 3 Orang hingga Tewas, Sempat Melaju Kencang, Sopir Jadi Tersangka

Kompas.com - 04/04/2023, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mobil yang ditumpangi Bupati Kuningan Acep Purnama menabrak sejumlah warga di tepi Jalan RE Martadinata, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (3/4/2023) siang.

Dilaporkan ada tiga orang yang tewas akibat kecelakaan tersebut dan satu orang mengalami luka berat.

Ada empat motor yang ditabrak mobil Toyota Hilux 4x4 yang ditumpangi Acep dan kondisinya rusak parah.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan yang Tewaskan Suami Istri

Dan berikut lima fakta kecelakaan mobil Bupati Kuningan yang tewaskan 3 orang:

1. Saksi sebut mobil melaju kencang

Udin Sarnudi, saksi yang melihat kecelakaan tersebut mengatakan mobil yang membawa Bupati Acep tersebut melaju kencang dari arah Luragung menuju Kota Kuningan.

"Tiba-tiba mobil nyeruduk, dan menabrak sekitar empat sepeda motor," kata Udin di lokasi kejadian.

Beberapa saat setelah tabrakan terjadi, Undi menyebutkan ada empat orang yang terlihat sudah terkapar.

Udin mengatakan Bupati Kuningan Acep Purnama sempat turun mobil untuk menolong korban sesaat setelah mobilnya menabrak sejumlah orang dan motor di pinggir jalan.

"Pak Acep ada turun, sempat turun dia. Beliau ikut bantu (korban)," kata Udin.

Baca juga: Kronologi Mobil Bupati Kuningan Tabrak Suami Istri hingga Tewas, Berawal dari Sopir Mengantuk

2. Korban tewas pasangan suami istri

Dua korban yang tewas adalah pasangan suami istri. Mereka adalah Jamaludin (38) dan Ilah Kustilah (38) yang meninggal di lokasi.

Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari mengatakansaat kejadian, pasangan suami istri ini melaju dari arah Kuningan menuju Luragung dengan mengendarai motor Supra.

Motor mereka kemudian ditabrak oleh mobil rombongan Bupati Acep yang dikemudikan UK.

Sang suami masuk ke kolong mobil, sementara istrinya terpental dan berada di pintu sisi kiri kendaraan.

Sedangkan Enda Wijaya, korban lainnya yang mengalami patah tulang, saat itu sedang berada di bengkel untuk memperbaiki motornya.

Baca juga: Bupati Kuningan Minta Maaf Usai Sopirnya Tabrak Suami Istri hingga Tewas, Jamin Pendidikan 3 Anak Korban

3. Sopir jadi tersangka, mengaku mengantuk

Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Vino Lestari mengatakan, dari pemeriksaan, UK, sopir Bupati Kuningan mengaku mengantuk saat mengendarai mobil. Ia pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com