Karena mengantuk, mobil yang ia kendarai keluar dari lajur.
"Hasil olah TKP sudah dinyatakan bahwa sopir sebagai tersangka karena memang yang bersangkutan keluar dari lajurnya hingga menyebabkan kecelakaan. Kami sudah amankan," kata Vino.
Ia juga menyebut saat kecelakaan terjadi, mobil yang dibawa UK melaju dengan kecepatan normal. Mobil tersebut melawan arus dan dikawal patwal.
Vino menjelaskan, UK tidak melakukan pengereman karena mengantuk sehingga menabrak lima motor dan menewakan 3 orang.
Baca juga: Tabrak Suami Istri hingga Tewas, Sopir Bupati Kuningan Mengantuk, Mobil yang Dikendarai Lawan Arus
Bupati Kuningan Acep Purnama meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal maupun luka berat.
Acep mengungkapkan kejadian tersebut merupakan murni kecelakaan, tanpa ada kesengajaan sedikit pun.
"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan memohon maaf juga kepada seluruh masyarakat Kuningan. Barang kali merasa terganggu dengan kejadian ini. Tidak ada unsur kesengajaan," kata Acep, usai diperiksa sebagai saksi di Mapolres Kuningan, Senin malam.
Acep menyebut, setelah kejadian, dia langsung menemui korban yang mengalami luka berat di rumah sakit dan juga mengunjungi rumah duka korban meninggal dunia.
Acep bertakziah, ikut serta menshalatkan hingga mengantar kedua jenazah ke pemakaman.
Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas Ditabrak Mobil Bupati Kuningan, Pemkab: Kami Akan Bertanggung Jawab
Saat takziah, Acep mengetahui bahwa pasangan suami istri ini memiliki tiga orang anak.
Anak pertama sekolah di tingkat menengah atas, anak kedua duduk di bangku SMP, dan yang paling kecil masih menjalani pendidikan anak usia dini (Paud).
Acep berjanji akan menjamin pendidikan ketiga anak korban.
"Saya berjanji akan ikut membantu, di antaranya menyekolahkan. Insya Allah sampai mereka menjadi anak yang diharapkan orangtua," tambah Acep.
Hal senada juga disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.
Baca juga: Terungkap, Sopir Bupati Kuningan Mengantuk Saat Lawan Arus Dikawal Patwal
Ia memastikan Pemkab Kuningan bakal menanggung semua biaya, baik untuk perawatan dan pemulasaraan jenazah.
Acep telah memerintahkan Sekretaris Daerah Pemkab Kuningan untuk mengurus segala kerugian yang ditimbulkan karena kejadian ini.
"Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," ucapnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.