Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Mobil Bupati Kuningan Tabrak 3 Orang hingga Tewas, Sempat Melaju Kencang, Sopir Jadi Tersangka

Kompas.com - 04/04/2023, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

Karena mengantuk, mobil yang ia kendarai keluar dari lajur.

"Hasil olah TKP sudah dinyatakan bahwa sopir sebagai tersangka karena memang yang bersangkutan keluar dari lajurnya hingga menyebabkan kecelakaan. Kami sudah amankan," kata Vino.

Ia juga menyebut saat kecelakaan terjadi, mobil yang dibawa UK melaju dengan kecepatan normal. Mobil tersebut melawan arus dan dikawal patwal.

Vino menjelaskan, UK tidak melakukan pengereman karena mengantuk sehingga menabrak lima motor dan menewakan 3 orang.

Baca juga: Tabrak Suami Istri hingga Tewas, Sopir Bupati Kuningan Mengantuk, Mobil yang Dikendarai Lawan Arus

4. Bupati Kuningan minta maaf

Bupati Kuningan Acep Purnama meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal maupun luka berat.

Acep mengungkapkan kejadian tersebut merupakan murni kecelakaan, tanpa ada kesengajaan sedikit pun.

"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan memohon maaf juga kepada seluruh masyarakat Kuningan. Barang kali merasa terganggu dengan kejadian ini. Tidak ada unsur kesengajaan," kata Acep, usai diperiksa sebagai saksi di Mapolres Kuningan, Senin malam.

Acep menyebut, setelah kejadian, dia langsung menemui korban yang mengalami luka berat di rumah sakit dan juga mengunjungi rumah duka korban meninggal dunia.

Acep bertakziah, ikut serta menshalatkan hingga mengantar kedua jenazah ke pemakaman.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas Ditabrak Mobil Bupati Kuningan, Pemkab: Kami Akan Bertanggung Jawab

5. Jamin pendidikan tiga anak korban

Saat takziah, Acep mengetahui bahwa pasangan suami istri ini memiliki tiga orang anak.

Anak pertama sekolah di tingkat menengah atas, anak kedua duduk di bangku SMP, dan yang paling kecil masih menjalani pendidikan anak usia dini (Paud).

Acep berjanji akan menjamin pendidikan ketiga anak korban.

"Saya berjanji akan ikut membantu, di antaranya menyekolahkan. Insya Allah sampai mereka menjadi anak yang diharapkan orangtua," tambah Acep.

Hal senada juga disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.

Baca juga: Terungkap, Sopir Bupati Kuningan Mengantuk Saat Lawan Arus Dikawal Patwal

Ia memastikan Pemkab Kuningan bakal menanggung semua biaya, baik untuk perawatan dan pemulasaraan jenazah.

Acep telah memerintahkan Sekretaris Daerah Pemkab Kuningan untuk mengurus segala kerugian yang ditimbulkan karena kejadian ini.

"Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com