PEKANBARU, KOMPAS.com - Banyaknya ruas jalan rusak akhirnya menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau.
Bahkan, Pemkot Pekanbaru sampai batal membeli mobil listrik untuk kendaraan dinas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun lebih memilih anggaran yang ada untuk memperbaiki jalan rusak ketimbang membeli mobil dinas mewah tanpa minyak itu.
Baca juga: Sempat Diteror, Bambang Kembali Perbaiki Jalan Rusak dengan Uang Pribadi
Padahal, Pemkot Pekanbaru sempat menganggarkan pembelian mobil listrik untuk kendaraan dinas sebesar Rp 5 miliar.
"Awalnya Pemkot Pekanbaru juga menganggarkan untuk (pembelian) mobil listrik. Namun, melihat situasi APBD Kota Pekanbaru (yang terbatas), akhirnya dialihkan untuk hal yang lebih dibutuhkan untuk pembangunan masyarakat," ucap Muflihun saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Selasa (4/4/2023).
Muflihun menjelaskan, rencana pembelian mobil listrik merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta jajarannya di Pemerintah Pusat dan daerah untuk menggunakan kendaraan listrik.
Karena anggaran terbatas, sehingga anggaran untuk pembelian mobil listrik dialihkan untuk perbaikan jalan rusak.
Baca juga: Pemuda Cor Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Pemkot Pekanbaru: Terima Kasih
Muflihun menyatakan, anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk penanganan jalan rusak, tetapi juga untuk penanganan banjir dan sebagainya.
"Saat ini anggaran APBD kita masih belum mencukupi. Sementara masih banyak kepentingan masyarakat yang harus didahulukan juga. Makanya kita ambil keputusan untuk mengalihkan anggaran tersebut untuk perbaikan jalan dan lain sebagainya," ujar Muflihun.