Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Pekanbaru Batal Beli Mobil Listrik, Anggaran Dipakai untuk Perbaiki Jalan Rusak

Kompas.com - 04/04/2023, 14:43 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banyaknya ruas jalan rusak akhirnya menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau.

Bahkan, Pemkot Pekanbaru sampai batal membeli mobil listrik untuk kendaraan dinas.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun lebih memilih anggaran yang ada untuk memperbaiki jalan rusak ketimbang membeli mobil dinas mewah tanpa minyak itu.

Baca juga: Sempat Diteror, Bambang Kembali Perbaiki Jalan Rusak dengan Uang Pribadi

Padahal, Pemkot Pekanbaru sempat menganggarkan pembelian mobil listrik untuk kendaraan dinas sebesar Rp 5 miliar.

"Awalnya Pemkot Pekanbaru juga menganggarkan untuk (pembelian) mobil listrik. Namun, melihat situasi APBD Kota Pekanbaru (yang terbatas), akhirnya dialihkan untuk hal yang lebih dibutuhkan untuk pembangunan masyarakat," ucap Muflihun saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Selasa (4/4/2023).

Muflihun menjelaskan, rencana pembelian mobil listrik merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta jajarannya di Pemerintah Pusat dan daerah untuk menggunakan kendaraan listrik.

Karena anggaran terbatas, sehingga anggaran untuk pembelian mobil listrik dialihkan untuk perbaikan jalan rusak.

Baca juga: Pemuda Cor Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Pemkot Pekanbaru: Terima Kasih

Muflihun menyatakan, anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk penanganan jalan rusak, tetapi juga untuk penanganan banjir dan sebagainya.

"Saat ini anggaran APBD kita masih belum mencukupi. Sementara masih banyak kepentingan masyarakat yang harus didahulukan juga. Makanya kita ambil keputusan untuk mengalihkan anggaran tersebut untuk perbaikan jalan dan lain sebagainya," ujar Muflihun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com