Terlebih lagi, akui dia, belakangan ini banyak masyarakat Kota Pekanbaru yang menyampaikan aspirasi secara langsung maupun melalui media sosial, pihaknya memandang perlu pemerintah harus responsif.
Muflihun menambahkan, pihaknya saat ini memang tengah fokus untuk melakukan perbaikan jalan rusak dan pembenahan banjir.
Setelah jalan sudah bagus, barulah dianggarkan untuk pembelian mobil listrik untuk kendaraan dinas.
"Kalau jalan sudah bagus, permasalahan banjir sudah berkurang, baru kita ke arah sana (beli mobil listrik," pungkas Muflihun.
Baca juga: Diteror Setelah Perbaiki Jalan Rusak dengan Kocek Pribadi
Sebagaimana diketahui, banyaknya ruas jalan yang rusak di Kota Pekanbaru, Riau, sudah lama menjadi keluhan masyarakat.
Lantaran beberapa ruas jalan lambat ditangani, pemuda pun turun tangan.
Beberapa hari terakhir, viral di media sosial seorang pemuda yang juga pengusaha, Bambang Nurdiansyah memperbaiki jalan rusak di Pekanbaru pakai uang pribadi.
Bambang merogoh kocek uang pribadinya untuk mengecor lubang-lubang jalan, seperti Jalan Parit Indah dan Jalan Delima.
Aksi Bambang ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.