Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Lawan Polisi, 3 Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Riau Bonyok

Kompas.com - 31/03/2023, 06:15 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga orang pencuri dengan modus pecah kaca mobil di Kabupaten Kampar, Riau.

Ketiga pelaku berinisial I, HA dan R, yang ditangkap tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dan Satreskrim Polres Kampar, Rabu (29/3/2023).

Sebanyak dua pelaku ditangkap di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, sedangkan satu lagi di Pekanbaru.

Baca juga: 2 Pencuri Motor Asal Lumajang Ditangkap di Banyuwangi, 2 Pelaku Lainnya Kabur

Ketiga pelaku dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Kamis (30/3/2022).

Muka ketiga pelaku tampak bonyok. Mereka juga dilumpuhkan petugas dengan timah panas.

Kaki mereka dibalut perban. Bahkan, dua pelaku, HA dan R, harus menggunakan kursi roda.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, ketiga pelaku melakukan perlawanan pada saat penangkapan.

"Para pelaku melakukan perlawanan. Tindakan mereka membahayakan bagi petugas, jadi anggota memberikan tindakan tegas terhadap ketiga pelaku," kata Asep menjawab Kompas.com.

Baca juga: Pencuri Batu Bara di Perairan Muara Berau Diduga Ditembak Mati, Pelaku Belum Diketahui

Asep menjelaskan, ketiga pelaku melakukan pencurian dengan modus pecah kaca di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (13/3/2023).

Saat itu, pelaku menunggu korban keluar dari bank. Kemudian, pelaku mengikutinya.

"Korban saat itu baru saja menarik uang di bank. Lalu, uang dibawa menggunakan mobil. Para pelaku yang sudah menunggu di luar, mengikuti korban dari belakang," kata Asep.

 

Selanjutnya, korban berhenti dan masuk ke dalam toko bangunan. Uang sebanyak Rp 80 juta ditinggalkan di bangku belakang mobilnya.

Tak lama kemudian, warga memberitahu korban bahwa kaca mobilnya pecah. Setelah dicek, uang telah raib.

"Pelaku beraksi saat korban berada di toko. Kerugian korban Rp 80 juta," kata Asep yang juga didampingi Kasatreskrim Polres Kampar, AKP Aris Gunadi.

Baca juga: Pencuri Batu Bara di Perairan Muara Berau Diduga Ditembak Mati, Pelaku Belum Diketahui

Asep menyebut, para pelaku merupakan spesialis pencuri dengan modus pecah kaca. Dalam menjalankan aksinya, mereka hanya butuh dua sampai tiga menit.

Usai melakukan aksi di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, para pelaku kembali ke daerah asalnya, Sumatera Selatan untuk menghabiskan uang hasil curian.

Setelah uang habis berfoya-foya, mereka berangkat ke Pekanbaru mencari 'mangsa'. Namun, aksi mereka berakhir di tangan polisi.

"Para pelaku ini hendak beraksi di Pekanbaru, namun berhasil kami tangkap," kata Asep.

Ketiga pelaku saat ini ditahan di Polda Riau. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (Curat). Ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Baca juga: 2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

Asep menambahkan, para pelaku menggunakan cara baru saat beraksi.

Sebelumnya, menunggu korban di dalam bank. Namun, setelah itu menunggu korban di luar bank.

"Mereka sudah menggunakan cara baru, yaitu menunggu di luar bank. Mereka memantau orang yang mengambil uang di bank. Kalau dulu mereka menunggu di dalam bank. Oleh karena itu, masyarakat kita minta waspada. Apabila membawa uang dalam jumlah banyak, agar meminta pengawalan dari kepolisian," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com