Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Batu Bara di Perairan Muara Berau Diduga Ditembak Mati, Pelaku Belum Diketahui

Kompas.com - 27/03/2023, 19:58 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – MR (17), warga Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), diduga ditembak mati saat hendak mencuri batu bara.

MR bersama rekan-rekannya sedang melakukan upaya pencurian batu bara dari tongkang ke kapal klotok di Perairan Muara Berau, Kukar, Sabtu (25/3/2023) dini hari.

Foto dan video yang diterima Kompas.com dari keluarga korban, MR mengalami satu luka tembakan di dada bagian kiri. Lubang bekas tembakan itu terlihat lumayan besar. Bahkan tampak jelas menembus hingga ke tulang rusuk.

“Anak saya (MR) ditembak saat mau ikat tali di kapal tongkang. Mereka mau sandar (pakai kapal klotok). Belum disekop (batu bara) dari tongkang ke kapal klotok, sudah ditembak," ungkap Ibu MR, Salbia, saat ditemui Kompas.com, Sabtu sore, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda.

Baca juga: Briptu RF Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Dinas dengan Luka Tembak, Diduga Bunuh Diri

Hingga kini pelaku penembakan belum diketahui identitasnya. Namun, diduga kuat Riski tertembak saat razia petugas. Upaya konfirmasi ke Polres terkait dan Polda Kaltim hingga kini belum membuahkan hasil.

Sehari setelah kejadian, beredar sebuah video singkat di media sosial, mirip seperti yang diutarakan Salbia. Di dalam video itu terlihat beberapa kapal klotok yang diduga ditumpangi MR dan rekan-rekannya sedang merapat ke dinding kapal warna merah seperti tongkang.

Di tengah kondisi yang gelap gulita, tiba-tiba muncul sebuah speedboat viber seperti patroli petugas, menghampiri dengan jarak dekat, lalu menyoroti dengan lampu senter. Sorotan lampu memperlihatkan seseorang memegang senjata laras panjang. Video itu direkam dari speedboat.

Selain itu, terlihat seorang pria tanpa baju duduk di ujung kapal klotok seperti sedang mengaitkan atau sedang melepas tali ke tongkang.

Seketika terdengar suara tembakan meledak dan disertai teriakan.

“Eh mau mati semuanya, eh mau mati kah, eh mau mati kah kamu. Jangan dilepas talinya, jangan dilepas talinya,” demikian suara keras itu terdengar dari balik video disertai beberapa kali bunyi tembakan.

Namun, kaitan tali ke tongkang seperti dilepas hingga tampak seperti kapal klotok melarikan diri. 

“Jangan pergi kamu ya, pergi mati kamu. Jangan dilepas talinya. Dilepas talinya mati kamu. Itu tembak, itu tembak. Sopirnya tembak, sopirnya tembak,” demikian terdengar suara dari beberapa orang di dalam speedboat itu.

Baca juga: Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Serda Rizwar yang Ditembak KKB, Paman: Dia Ingin Rayakan Idul Fitri bersama Keluarga

Kamera video hanya merekam singkat peristiwa itu. Tidak terlihat jelas apakah tembakan tersebut mengenai para pelaku yang ada di kapal klotok atau tidak.

Salbia meyakini luka yang dialami putranya itu akibat tembakan.

"Enggak mungkin ditikam (pisau). Lukanya dalam begitu," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com