Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Anggota DPRD Grobogan Berakhir Damai

Kompas.com - 30/03/2023, 18:31 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.comKecelakaan maut pada Kamis (23/3/2023) yang menewaskan pembonceng motor akibat tertabrak minibus Toyota Kijang Innova yang disupiri anggota DPRD Grobogan fraksi PPP M Misbah (52) di Jalan Umum Bendungan Kletak, Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Grobogan berujung damai.

"Kemarin Pak Misbah dan pihak korban sudah bertemu. Untuk kedua belah pihak sepakat damai, dibuktikan surat kesepakatan damai," kata Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Kijang Innova Anggota DPRD Grobogan

Menyoal itu, kata Deni, penyidik Satlantas Polres Grobogan berencana akan kembali melaksanakan gelar perkara untuk menuntaskan berkas.

"Besok masih kita gelarkan lagi dan nanti keputusannya digelar perkara," terang Deni.

Untuk diketahui, dalam insiden itu pembonceng motor Agus Wahono (42) tewas dengan luka serius dan pengemudinya Debi Setiawan (32) mengalami luka-luka setelah tertabrak minibus Toyota Kijang Innova yang disupiri Misbah.

Baca juga: Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Innova Anggota DPRD Grobogan, Begini Perkembangannya

Deni mengatakan, sebelum kejadian kedua korban yang berboncengan motor baru saja melintas keluar gang selepas memancing hingga tertabrak Innova bernopol K 484 H.

Motor Suzuki Shogun tanpa TNKB itu ringsek terseret 10 meter dan terhenti menabrak pagar besi di bahu jalan.

"Kedua korban ini bertetanggaan dan pulang memancing berboncengan motor. Mereka pekerja serabutan. Naas tertabrak mobil yang dikemudikan anggota DPRD Grobogan. Saat itu mau cuci mobil," terang Deni.

Satlantas Polres Grobogan, kata Deni, sejauh ini sudah dua kali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tabrakan di sebelah timur Jembatan Jakenan tersebut. 

Pemeriksaan saksi-saksi juga sudah dilaksanakan untuk melengkapi proses penyelidikan.

"Kecelakaan memang tak terhindarkan karena jarak motor keluar gang dan mobil melaju sangat dekat. Untuk korban selamat masih syok belum bisa dimintai keterangan. Untuk korban diupayakan santunan dan Jasa Raharja," kata Deni.

Dijelaskan Deni, sejauh ini M Misbah sudah mengutarakan keinginannya untuk berupaya beritikad baik meminta maaf kepada keluarga korban. 

"Sudah disampaikan ke kami niat itu dan saat ini  kami masih menyelidiki kasus kecelakaan itu sesuai koridor hukum," pungkas Deni.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Grobogan Fraksi PPP Moh Fatah saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan.

"Untuk perkembangan saya belum bisa berkomentar dan saya belum komunikasi dengan pak Misbah," ujar Fatah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com