Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Kasus Korupsi Pemusnahan Pasar Danga, Ini Penjelasan Bupati Nagekeo

Kompas.com - 30/03/2023, 16:30 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco disebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pemusnahan aset Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Polisi menyatakan, keterlibatan Bupati Nagekeo itu diungkap ketiga tersangka kasus dugaan korupsi tersebut kepada penyidik Polres Nagekeo.

Baca juga: Kasus Korupsi Penghapusan Aset Pasar Danga, Polisi: Pemusnahan Itu Atas Perintah Bupati Nagekeo

Menanggapi hal itu, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco menegaskan, tidak ada pemusnahan aset Pasar Danga, melainkan revitalisasi bangunan. Revitalisasi itu merupakan permintaan masyarakat.

"Mereka melihat kondisi pasar yang semrawut, sehingga para pedagang juga secara sukarela memindahkan lapak-lapaknya," kata Bupati Don dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (29/3/2023).

Ia menambahkan, tidak ada kerugian negara dalam revitalisasi Pasar Danga pada 2019.

“Tidak ada kerugian negara sedikit pun dalam revitalisasi pasar. Bahkan masyrakat secara sukarela menyumbang bahan urukan dam kendaraan bahan bakar. Semuanya sumbangan pelaku usaha, serta peralatan dari PUPR. Sekali lagi saya sampaikan tidak ada kerugian negara,” tegas dia.


Don Bosco mengaku pernah dipanggil Kasat Reskrim Polres Nagekeo pada 2019. Namun, pemanggilan tidak dilanjutkan karena ia harus menghadirkan penasihat hukum.

Terkait tiga tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus itu, Don Bosco menilai dua aparatur sipil negara (ASN) dan seorang kontraktor itu belum pantas dijadikan tersangka.

“Sebagai pejabat pembina kepegawaian setahu mereka belum sampai ke level itu, mereka orang biasa saja. Kita akan menggunakan BPK yang mengerti soal aset dan kalau perlu tim independen, karena ini sebuah pertaruhan tentang kredibilitas. Lembaga pemerintah yang bilang aset atau bukan aset rugi atau tidak rugi hanya BPK yang lain tidak, ” imbuh dia.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Nagekeo Iptu Rifai menjelaskan, penyidik telah memanggil para tersangka dan melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Korupsi Penghapusan Aset Pasar Danga, Bupati Nagekeo: Itu Tidak Benar

Berdasarkan pemeriksaan itu, para tersangka telah mengungkapkan perannya masing-masing.

"Mereka melakukan pemusnahan atas perintah dan atensi, instruksi, arahan dari Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco. Mereka melakukan itu karena semuanya atas perintah," ungkap Iptu Rifai dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (29/3/2023) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com