SEMARANG, KOMPAS.com - Usai Piala Dunia U-20 diumumkan batal, akun media sosial milik Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diserang warganet dengan ungkapan kekecewaan sejak semalam.
Bagaimana tanggapan Ganjar?
"Yo ndak apa-apa," kata Ganjar, usai menghadiri Sosialisasi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Jateng bersama Mrnpan-RB dan jajaran walikota di Gedung Gradhika Bhakti Praja, pada Kamis (30/3/2023).
Ganjar mengaku tidak keberatan dengan hujatan warganet dan menganggap itu hal biasa.
Baca juga: Ini Respons Jokowi soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Akan tetapi, ia meminta agar mereka tidak menyerang istri dan anaknya di dunia maya.
"Selalu sih, itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," ujar dia.
Sementara itu, dirinya dengan suara lantang dan bernada tinggi juga mengaku kecewa dengan pengumuman tersebut.
"Yo kecewalah wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saya yang bisa kita lanjutkan," ungkap dia.
Pihanya menyebutkan sejak awal telah berkomunikasi sebelum dirinya memberi pernyataan kepada seluruh kementerian termasuk PSSI, mengenai adanya peluang utama bagi Indonesia untuk menjadi co-host pada Piala U-20.
Baca juga: Ganjar Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 di Indonesia, Begini Alasannya
"Sehingga relasi antara bangsa dan negara konstitusinya semuanya tegak. Ini satu kata yang saya sampaikan. Tunggu keputusan satu tahap lagi, yang kalau kata Mas Gibran ada plan b dan plan c, mudah-mudahan November ada keputusan yang baik untuk kita semua," beber dia.
Ganjar sebelumnya ikut mendorong terobosan yang menolak Israel untuk tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.