Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Istri Pembacok Mantan Ketua KY, Suaminya Pulang dengan Baju Berlumuran Darah

Kompas.com - 29/03/2023, 15:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aditya (35), pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus dan putrinya berhasil ditangkap.

Pria yang bekerja sebagai sales roti itu ditangkap pada Selasa (28/3/2023) pukul 22.30 WIB atau 10 jam setelah pembacokan terjadi.

Pelaku ditangkap di Komplek Mekarwangi, Cibaduyut, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kasus tersebut terungkap setelah polisi melakukan olah TKP dan menemukan celurit yang digunakan untuk membacok kedua korban.

Dari CCTV yang ada di lokasi, polisi pun melacak pelaku dan menemukan motor yang digunakan pelaku di sebuah rumah. Ternyata motor milik adik ipar Aditya.

Baca juga: Aditya Mengaku Sempat Keliling Cari Target, Sebelum Bacok Mantan Ketua KY dan Putrinya

"Ternyata motor yang digunakan tersebut bukan milik tersangka," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Polisi kemudian mendatangi rumah tersangka dan yang ada di rumah tersebut hanya istrinya.

Dari keterangan istrinya, tersangka memang pulang pada pukul 19.00 WIB, namun pakaian yang dikenakannya berlumuran darah.

"Kami mendatangi rumah saudara A, kami lakukan penyelidikan bertemu dengan istrinya. Istrinya menyampaikan bahwa pada pukul 19.00 WIB tersangka pulang ke rumah dengan baju yang berlumuran darah," jelas Kusworo.

Mendapatkan informasi tersebut, Polresta Bandung pun langsung menyita pakaian tersebut untuk diperiksa di laboratorium forensik.

"Dengan baju berlumuran darah itu kami lakukan penyitaan untuk kami bawa ke laboratorium forensik untuk kami cocokkan identiknya dengan darah korban," papar Kusworo.

Baca juga: Sosok Aditya, Pembacok Mantan Ketua KY Jaja Ahmad, Dikenal Sebagai Sales Roti hingga Punya Utang Rp 7 Juta

Punya utang Rp 7 juta hingga jual HP keponakan

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat mengintrogasi pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus dan Putri nya Rahmi Dwi Utami di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung pasa Rabu (29/3/2023).KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat mengintrogasi pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus dan Putri nya Rahmi Dwi Utami di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung pasa Rabu (29/3/2023).
Kapolresta Bandung mengatakan Aditya nekat melakukan hal tersebut karena memiliki utang Rp 7 juta.

Pelaku yang bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan roti, tidak menyetorkan hasil penjualan roti selama dua pekan sebesar Rp 7 juta-8 juta.

"Karena yang bersangkutan terlilit utang, sejauh ini motif yang kami dapatkan dari tersangka adalah motif pencurian dengan kekerasan," ujarnya dijumpai di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (29/3/2023).

Untuk menutupi utangnya, tersangka menggadaikan ponsel miliki keponakannya dan menjual ponsel miliknya. Hasil penjualan serta gadai tersebut belum cukup untuk melunasi utangnya kepada perusahaan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com