Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarahan Ijah kepada Entong di Mapolres Bawen: Kalau Aneh-aneh Terus, Biar Dititipkan ke Polisi Aja

Kompas.com - 28/03/2023, 18:45 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ijah tak bisa menyembunyikan kemarahannya saat berada di Mapolres Bawen. Anaknya, yang biasa dipanggil Entong, bersimpuh di kakinya tapi Ijah terus memarahinya. Dia bahkan beberapa kali mencubit tangan anaknya.

Tangis Entong tak bisa menghentikan kemarahan Ijah. Terlihat jelas rona kemarahan.

"Wis karepmu me pie, jik me dolan aneh-aneh (sekarang maumu bagaimana, masih mau main yang aneh-aneh)," kata Ijah di Mapolres Bawen, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Aksi Perang Sarung di Blora Dilakukan Sekelompok Remaja Usia Sekolah

"Ini memang berulangkali bikin ulah. Kalau aneh-aneh terus, biar dititipkan ke polisi aja. Biar kapok, biar tahu rasanya, semua perbuatan ada konsekuensinya," kata Ijah.

"Apa itu perang sarung? Akibatnya malah ditangkap polisi. Mana teman-temanmu yang katanya setia kawan? Nyatanya malah ninggalin kamu," imbuhnya.

Ijah mengaku tak tahu Entong ditangkap polisi gara-gara perang sarung yang melibatkan pemuda Kota Salatiga melawan Ambarawa.

"Dia pamitnya tarawih, saya tidak tahu kalau malah seperti ini. Entong kalau pergi ponselnya ditinggal, jadi tidak bisa dihubungi dan dipantau," paparnya.

Meski mengaku marah kepada Entong, Ijah berterimakasih kepada anggota Polres Semarang.

"Dia harus sadar, semua perbuatan ada risikonya. Saya sebagai orangtua juga harus intropeksi, termasuk dalam pengawasan anak. Apalagi dia masih sekolah SMP," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, geng antarkota melakukan perang sarung di area Jembatan Tuntang Dusun Sumurup, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Sebanyak empat sepeda motor mengalami kerusakan dan 12 orang yang terlibat dalam kejadian tersebut ditangkap.

Kapolsek Bawen Polres Semarang AKP Solekhan mengatakan perang sarung tersebut melibatkan pemuda dari Ambarawa Kabupaten Semarang dengan pemuda Kota Salatiga.

"Tidak ada masalah di antara kelompok ini, hanya saling komunikasi melalui WA untuk perang sarung," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com