BLORA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Blora melakukan penyelidikan terkait aksi perang sarung yang dilakukan oleh sekelompok remaja di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono mengatakan, aksi tersebut terjadi pada Senin malam sekitar pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Perang Sarung Pakai Batu di Kubu Raya, 10 Remaja Diamankan
"Sesuai informasi yang kita terima itu kejadiannya Senin malam sekitar pukul 24.00, tapi kan belum bisa dipastikan apakah itu Senin malam atau Selasa dini hari, tapi kalau keterangan dari sekuriti kompleks itu Senin pukul 24.00," ucap Supriyono saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (28/3/2023).
Supriyono menjelaskan aksi perang sarung tersebut diduga oleh para remaja yang masih duduk di bangku sekolah.
"Hasil lidik kita sementara baru kita sampaikan indikasinya dilakukan oleh sekelompok anak-anak masih seusia SMP (sekolah menengah pertama)," terang dia.
Meski begitu, pihak kepolisian masih terus mencari para remaja yang nekat melakukan aksi perang sarung pada malam hari.
"Tapi kita masih belum bisa menyampaikan karena belum mendapatkan data secara resmi terkait ini pelakunya siapa, identitasnya dari anak-anak, tapi benar bahwa video itu terjadi di wilayah kecamatan Cepu di Jalan Kompleks Perumahan Mentul, dan ini anggota saya masih melaksanakan lidik untuk mencari data dan fakta terkait video tersebut," jelas dia.
Sekadar diketahui, sebuah video perang sarung antar remaja berdurasi 29 detik viral di media sosial.
Dalam video tersebut puluhan anak muda saling menyabetkan sarung ke pemuda yang lain sambil berlarian.
Baca juga: Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Polisi Minta Anak di Palembang Pulang pada 22.00 WIB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.